
Ayoo Berkurban Bersama Pejuang Kesembuhan
terkumpul dari target Rp 70.000.000
Allah SWT telah mensyariatkan Qurban dengan firman-Nya “Sesungguhnya kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka, laksanakanlah salat karena Tuhanmu dan berkurbanlah. Sesungguhnya orang yang membencimu, dialah yang terputus” (Al-Kautsar:1-3).
Tahukah sahabat banyak orang di luar sana yang hidup dalam keterbatasan? Mereka belum tentu bisa menikmati lezatnya daging setiap hari. Bayangkan jika kita berada di posisi mereka yang sedang berjuang jauh dari keluarga untuk kesembuhan yang mereka impikan. Anak-anak dengan penyakit kanker dan beresiko tinggi lainnya dari kalangan kurang mampu yang harus berjuang melawan ganasnya penyakit yang bersarang ditubuhnya. Jangankan untuk menikmati makanan yang enak dan bergizi untuk kebutuhan sehari-hari saja mereka masih kekurangan.
Altalarik Berjuang Sembuh dari Kanker Retinoblastoma
Altalarik baru berusia 2 tahun, namun diusianya yang masih begitu kecil ia harus melawan penyakit kronis di mata yang terus membesar dan menyiksa. Awalnya Altalarik sering demam dan muntah dibawa berobat dan sembuh. Kondisi tersebut terus berulang selama kurun waktu 3 bulan. Lalu timbul bintik merah pada mata kiri, ia pun kembali dibawa berobat dan dinyatakan iritasi mata. Selang beberapa hari mata membengkak dan disarankan untuk melakukan pemeriksaan Ct-Scan, namun karena kondisi ketika itu Altalarik belum memiliki BPJS dan sang ibu sudah tak memiliki biaya lagi, pengobatan Altalarik pun tertunda. Dalam jangka 3 minggu bengkak dimata Altalarik semakin membesar sampai membuat bola mata nya nyaris keluar. Altalarik harus menjalani pengobatan rutin dan waktu yang panjang. Altalarik yang hanya berjuang bersama ibunya.
Zian Berjuang Sembuh dari Makroglosia Susp Malformasi Limfatik
Sejak lahir, Zian telah berjuang dengan kondisi tumor di lidahnya. Pernah dirujuk ke Yogyakarta, tapi operasi batal karena dokter anestesi tidak sanggup menangani. Kini, harapan terletak di Jakarta, namun biaya pengobatan sangat besar bagi keluarga kecil ini. Pak Muhlis, ayah Zian, setiap hari mencari barang rongsok demi menafkahi keluarga. Penghasilannya tak cukup bahkan untuk makan sehari-hari, apalagi untuk berobat. beberapa biaya pengobatan pun tak ditanggung oleh BPJS. Kini, motor satu-satunya telah terjual untuk biaya berobat, tapi perjuangan Zian masih panjang. Setiap hari, nyawanya terancam karena kesulitan makan dan bernapas akibat tumor yang semakin membesar. Jika tidak segera dioperasi, kondisinya bisa semakin kritis.
“Sering kami tahan lapar, yang penting Zian bisa beli susu” -Ujar pak Muhlis, ayah Zian.
Aleeza Berjuang Sembuh dari Kanker Neuroblastoma
Di saraf mata kanannya bersarang kanker yang membuat bola matanya merah dan menonjol keluar sehingga membuat bentuk kepalanya membesar hingga mengubah keseluruhan bentuk wajahnya. Hanya jerit tangis kesakitan yang terdengar setiap hari dari mulut Aleeza. Dokter bilang, Aleeza harus segera mendapatkan kemoterapi hingga operasi agar sel kankernya tidak semakin menyebar dan memperparah kondisi Aleeza.Sudah 2 tahun Aleeza berjuang sembuh dari ganasnya kanker saraf namun hingga kini belum juga membaik. Ayahnya hanya penjual balon keliling bahkan pendapatannya tidak cukup untuk makan mereka namun dokter mengatakan pengobatan Aleeza masih panjang.
“Demi Allah saya takut sekali kehilangan Aleeza. Saya akan berjuang sekeras mungkin agar ia bisa sembuh…”- Ibu sari menangis.
Yayasan Sahabat Ayah Sarah mengajak semua sahabat untuk bisa andil dan berbagi di Hari Raya Idul Adha bersama pejuang kesembuhan agar mereka tetap semangat dalam menjemput kesembuhannya.
Harapan kami tahun ini, bisa melaksanakan qurban seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Yang mana daging dari hasil penyembelihan hewan Qurban tersebut dibagikan kepada adik-adik pejuang kesembuhan dan warga yang membutuhkan disekitar Rumah singgah.
Semoga di tahun ini, para sahabat yang diberi kelebihan rezeki dan kelapangan hati oleh Allah untuk berganbung dan berbagi dalam Qurban bersama pejuang kesembuhan.

Ayoo Berkurban Bersama Pejuang Kesembuhan
terkumpul dari target Rp 70.000.000