Air bersih menjadi barang mahal…

Belum ada sumber air bersih yang layak konsumi di Desa Marisa Pulau Kangge, Kab. Alor, NTT. Sehari-hari, warga harus menyebrang lautan untuk mengambil air bersih yang jaraknya 12 km ke Pulau Pantar.

Tak jarang mereka harus pertaruhkan nyawa menerjang ombak dan gelombang tinggi.

Kondisi semakin mengkhawatirkan jika tak memiliki sampan, mereka harus membayar 50.000 rupiah untuk menyewa kapal/motor laut. Sampai di lokasi, mereka masih harus mengangkut air dari sumur ke tepi pantai menggunakan gerobak dengan jarak 1 km.

Beginilah kisah pilu warga Desa Marisa. Untuk mendapatkan setetes air bersih, mereka harus menempuh perjalanan yang terjal dengan jarak yang jauh.

Yuk #SahabatBerbagi bangun sumur untuk warga Desa Marisa dengan cara :

1. Klik “DONASI SEKARANG”
2. Isi nominal donasi terbaik Sahabat
3. Pilih metode pembayaran
4. Transfer sesuai nominal yang tertera
5. Bagikan kisah ini ke orang-orang terdekat

Disclaimer : Dana yang dikelola 90% wakaf 10% operasional