“Ayah, kenapa ya kaki aku gerak-gerak sendiri padahal aku nggak gerakin da.” kalimat terakhir Razka sebelum lumpuh total.

 

Razka (12 tahun) divonis mengidap meningitis sejak usia 7 tahun, “baru masuk sekolah banget lagi aktif-aktifnya main disekolah, awalnya demam tinggi sekarang nggak bisa apa-apa bahkan untuk jalan atau sekedar bicara” cerita ayah iman dalam tangis nya yang tertahan.

 

Tepat 5 tahun lalu pada bulan November Razka mengalami demam tinggi yang membuat Razka harus dilarikan ke Rumah Sakit, ternyata bukan sakit biasa dan seiring waktu tubuhnya seperti tertarik oleh ototnya sendiri hingga kondisinya lumpuh total dan kini bocah 12 tahun ini hanya bisa mengandalkan selang untuk memasukan makanannya.

Ibunda Razka sudah bercerai dengan sang ayah dan kini ayah iman yang mengurus Razka seorang diri di rumah petaknya yang sederhana sambil mengerjakan pesanan perkakas kayu yang menjadi satu-satunya sumber penghasilan ayah Iman. “Alhamdulillah ada aja bikin kursi, meja, pernah juga ada yang pesan inkubator telur saya bisa bikin.” cerita ayah Iman

 

“Apa aja dikerjain untuk memenuhi kebutuhan Razka, kebutuhannya cukup banyak dari obat-obatan, selang juga rutin saya ganti, dan yang banyak mah popok.” lanjutnya