Kerusuhan kembali terjadi di Bumi Cendrawasih,
kali ini terjadi di kota Wamena, Kota Jayapura Provinsi Papua. Berawal dari berita hoaks hingga akhirnya terjadi kerusuhan dimana-mana.
Aksi lempar batu, pembakaran rumah hingga kantor institusi, aksi baku tembakpun tak terhindarkan. Tercatat kurang lebih 33 korban tewas, 77 orang luka-luka dan 5000 warga mengungsi.
Bandara Wamena, Jayawijaya, Papua, Jumat, 27 September 2019. ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra.
Melihat kondisi yang sudah sangat berbahaya ini para perantau berbondong-bondong mengungsi dan rela antri berhari-hari di bandara untuk bisa segera pulang ke kampung halaman menyelamatkan diri.
Bukan hanya itu, para pengungsipun dihadapkan dengan kurangnya pasokan makanan juga pakaian bersih.
#SahabatBerbagi mari bersama-sama bantu saudara perantau kita untuk bisa pulang kembali ke kampung halamanya agar bisa bertemu dengan keluarga tercintanya, sisihkan infak terbaikmu dengna cara.
1. Klik “DONASI SEKARANG”
2. Isi nominal donasi terbaik Sahabat
3. Pilih metode pembayaran
4. Bagikan kisah ini ke orang-orang terdekat
Peduli Pengungsi Wamena
terkumpul dari target Rp 45.000.000