Tsunami yang terjadi pada tanggal 22 Desember 2018, menerjang beberapa wilayah pantai di Selat Sunda, diantaranya pantai Pandeglang, Serang dan Lampung Selatan. Hingga tanggal 2 Januari 2019, tercatat 437 korban tewas, sebanyak 429 orang di antaranya sudah dimakamkan.

Selain itu, 14.075 orang mengalami luka-luka, 10 orang dinyatakan belum ditemukan dan sebanyak 36.923 orang mengungsi. Yang paling mengkhawatirkan sebanyak 2.752 rumah, 92 penginapan atau warung, serta 510 perahu dan kapal rusak akibat tsunami. (sumber:BNPB)

Tsunami yang menerjang Selat Sunda beberapa waktu lalu ini tidak hanya menyebabkan banyak korban yang kehilangan anggota keluarga. Namun banyak sekali diantara mereka yang kehilangan tempat tinggal.

Saat ini masih banyak warga yang masih tinggal di posko pengungsian, kondisi perekonomian mereka terhenti. Tentu memerlukan waktu yang cukup lama jika harus membangun atau merenovasi rumah yang mereka miliki.

Mengingat tempat tinggal adalah salah satu kebutuhan primer bagi masyarakat, Maka Rumah Zakat akan mulai mendirikan shelter atau hunian sementara yang nantinya akan didirikan dibeberapa titik daerah yang terdampak tsunami cukup parah.

Yuk #HappyPeople ikut berkolaborasi bersama Rumah Zakat bangkitkan kembali Selat Sunda. Berikan bantuan terbaikmu melalui Sharing Happiness!!! Berbuat Nyata, Berbagi Bahagia bersama Sharing Happiness!!!