Bantu Biaya Pengobatan Pak Wawan Tukang Ojek
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Putus Asa, Pak Wawan Pernah Berniat Akhiri Hidupnya
Inilah Wawan Ridwan (60), seorang warga desa Manggahang, Baleendah, Kabupaten Bandung. Pak Wawan yang berprofesi sebagai tukang ojek ini menderita komplikasi penyakit jantung, ginjal, dan saraf.
Dulu, Pak Wawan pernah menjalani operasi ginjal sebelah kanan. Untuk membiayai operasi tersebut, Pak Wawan terpaksa jual rumah mungilnya. Taukah kamu, bagi masyarakat menengah ke bawah, rumah adalah segala-galanya.
“Tapi saya pasrah, saya rela jual rumah saya demi kesehatan saya”.
Miris, setelah semua harta bendanya habis, Pak Wawan masih belum sembuh juga. Berbagai penyaitnya memang membutuhkan perawatan yang memakan waktu lama, dan obat-obatan yang mahal. Untuk saraf kejepitnya, Pak Wawan harus rutin fisioterapi.
Saking tak kuatnya menahan beban, Pak Wawan pernah depresi dan berniat mengakhiri hidupnya saja.
Penghasilan Pak Wawan dari mengojek tak banyak, hanya 10-20 ribu sehari. Itu saja ia sudah bekerja 12 jam! Sejak pukul 6 pagi hingga 6 petang. Istrinya menggeluti usaha membuat opak. Keuntungannya hanya 50 ribu untuk 40kg opak. Bayangkan, amat tak sebanding dengan usahanya bukan?
Selain kebutuhan hidup dasar, Pak Wawan juga masih harus bolak-balik ke poliklinik untuk kontrol. Tapi jika ia hanya punya uang 2 ribu rupiah, tak akan cukup untuk makan ataupun berobat.
Sahabat, impian Pak Wawan sederhana, ingin sehat seperti kita. Ia sudah mengupayakan semuanya, bisa jadi, kita adalah perantara rezekinya. Yuk bantu biaya berobat Pak Wawan!
Bantu Biaya Pengobatan Pak Wawan Tukang Ojek
terkumpul dari target Rp 100.000.000