Pak Ade Butuh Pengobatan dan Biaya Pendidikan
terkumpul dari target Rp 85.000.000
"Istri saya pergi dan memilih menikah lagi. Mungkin dia tidak kuat bertahun-tahun hidup miskin dan harus mengurus orang buta dan sakit kulit seperti saya," ucap Pak Ade sambil tertunduk.
Pak Ade (53) adalah seorang buruh tani yang terkenal pekerja keras dan rajin. Beliau tinggal jauh terpencil di sebuah desa di Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat. Namun malang, lebih dari 3 tahun ini Pak Ade kehilangan penglihatan akibat penyakit katarak.
Naas, Pak Ade bukan hanya harus kehilangan penglihatannya saja, namun akibat tekanan ekonomi setelah bertahun-tahun tidak dapat bekerja, Pak Ade juga harus kehilangan istrinya yang memilih pergi dan menikah dengan pria lain.
Kini Pak Ade tinggal bersama Irwan yang masih usia sekolah. Irwan memilih tinggal bersama ayahnya meskipun dia hanya anak angkat.
"Kalau Irwan tinggal sama mamah, siapa yang nemenin bapak. Saya tau saya anak angkat, tapi orang tua yang saya kenal selama ini ya bapak sama mamah aja. Saya sedih mamah harus pergi. Mungkin karena kami banyak hutang sana-sini untuk makan," ungkap Irwan dengan mata berkaca-kaca.
Sangat disayangkan Irwan pun terpaksa tidak dapat melanjutkan SMP-nya. Padahal Irwan sangat ingin sekolah sambil nyantri di pesantren. Jangankan untuk sekolah, untuk biaya makan sehari-hari saja Pak Ade harus berhutang atau mengandalkan pemberian orang lain.
Insan Baik, yuk bantu Pak Ade mendapatkan pengobatan untuk mata dan kulitnya, serta kebutuhan lainnya!
Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk biaya pengobatan Pak Ade, pendidikan Irwan, dan kebutuhan lainnya. Donasi juga akan digunakan untuk penerima manfaat lainnya dan program sosial kemanusiaan lainnya yang berada dalam pendampingan Yayasan Amal Baik Insani.
Pak Ade Butuh Pengobatan dan Biaya Pendidikan
terkumpul dari target Rp 85.000.000