Obati Kanker Payudara Pembuat Layangan
terkumpul dari target Rp 65.250.000
Bu Mimin (60th) dan Pak Dede (67th) adalah pasangan suami-istri pembuat layangan. Dalam seminggu mereka bisa menghasilkan kurang lebih 500 buah layangan dan dari satu buah layangan mendapatkan imbalan Rp250.
Namun kondisi berubah dan Bu Mimin tak lagi membantu suami untuk membuat layangan.
Bulan Oktober 2014, Bu Mimin mendapati payudara sebelah kirinya terdapat benjolan. Bu Mimin lantas memberitahu anaknya dan memeriksakan diri ke puskesmas terdekat. Dokter kemudian langsung merujuk Bu Mimin ke RS dan dinyatakan positif kanker payudara serta harus menjalani operasi pengangkatan payudara sebelah kiri.
Setelah menjalani tindakan operasi, Bu Mimin harus menjalani serangkaian kemoterapi, radiasi, dan konsumsi obat setiap hari.
Setahun berlalu, benjolan itu muncul kembali. Hari demi hari, kondisi beliau semakin menurun. Kanker sudah menyebar ke tulang dan payudara kanan. Dokter memberikan opsi untuk operasi, namun kankernya sudah menempel ke tulang sehingga agak sulit untuk dilakukan operasi.
Dengan penghasilan yang minim, selain untuk membiayai kebutuhan kesehatan Bu Mimin, juga harus membayar kontrakan dan biaya lainnya, sehingga terkadang kondisi memaksa mereka untuk berhutang.
Yuk SahabatKU bantu Bu Mimin jalani pengobatan kanker dengan klik DONASI SEKARANG.
Obati Kanker Payudara Pembuat Layangan
terkumpul dari target Rp 65.250.000