Bantu Nadhira Lawan Meningitis Tuberculosis
terkumpul dari target Rp 200.000.000
"Setelah Koma selama 2 Minggu, Nadhira disarankan untuk diambil cairan sel otaknya,3 hari setelahnya Nadhira pun sadarkan diri dan dilakukanlah CT Scan. Hasilnya Nadhira dinyatakan mengidap Meningitis Tuberculosis" - Ujar Ibu Nia
Februari 2020, Nadira merupakan anak pertama dari pasangan Bu Nia dan Pak Wildan, sudah 2 minggu Nadhira mengalami demam dan setelah kembalinya dari Rumah Sakit, Nadhira kembali demam tinggi hingga kejang dan orangtuanya langsung membawa ke Klinik. di Klinik Nadhira diberikan obat melalui anus, setelah dilihat tidak memberikan efek apapun, pihak klinik memberikan hingga 3 obat. Tetapi Nadhira tetap kejang selama 30 menit, dan langsung dilarikan ke RS Swasta dalam keadaan tidak sadarkan diri.
Nadhira di rujuk ke RS Pemerintah, dan harus dirawat di ruang PICU. Kondisi Nadhira tidak berangsur baik, bahkan Nadhira sempat mengalami koma selama 2 minggu. Setelah Koma selama 2 Minggu, Nadhira disarankan untuk diambil cairan sel otaknya,3 hari setelahnya Nadhira pun sadarkan diri dan dilakukanlah CT Scan. Hasilnya Nadhira dinyatakan mengidap Meningitis Tuberculosis.
Namun saat Nadhira sadar yang seharusnya kondisinya seperti semula, nadhira justru kembali seperti seorang bayi tidak bisa berjalan dan berbicara, padahal usianya sudah 2 tahun lebih. Kemudian, itu dokter menyarankan untuk cek syaraf karena kemungkinan beberapa sarafnya sudah mulai terganggu, dan saat ini pun pandangannya sudah mulai tidak fokus. namun sampai saat ini tes tersebut belum bisa dilaksanakan.
Saat ini pengobatan yang dilakukan berupa terapi/rehabilitasi setiap bulannya dan pemberian obat nutrisi otak. Jika obat tidak diberikan dan terapi tidak dilakukan khawatirnya dapat mengganggu pertumbuhan nadhira, karena saat ini pun penghilatannya mulai tidak fokus
Sementara itu, kondisi ekonomi keluarga pun tidak begitu baik, Ayahnya hanya bekerja sebagai penjual roti keliling yang berpenghasilan 30-50rb/hari. Dalam kondisi pandemi seperti ini tentulah juga berdampak pada penghasilannya.
Nadhira masih butuh bantuan untuk terapi dan rehabilitasi untuk dapat kembali seperti anak-anak lainnya. Bu Nia dan Pak Wildan tidak sanggup membayar biaya terapi dan obat-obatan Nadhira.
Untuk itu, sangat besar harapan saya akan bantuan dan doa para sahabat agar Nadhira bisa melanjutkan pengobatan hingga selesai, dengan cara:
1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran GO-PAY, Jenius Pay, LinkAja, DANA, Mandiri Virtual Account, BCA Virtual Account, atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera.
Tak hanya mendoakan dan berdonasi, teman-teman juga bisa membagikan halaman galang dana saya ini agar semakin banyak yang turut menemani perjuangan Nadhira.
Terima kasih banyak sahabat!