Dua Kali Bangkrut, Patungan Modal Usaha Untuk Mak Kayah
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Asuh Cucu Meski Tengah Sakit-Sakitan, Mak Kayah Ingin Kerja Di Rumah
Di sebuah kontrakan bocor di tengah Kota Bandung, tinggal Mak Kayah dan Suaminya, Pak Agus. Pasangan ini mengidap penyakit serius, Mak Kayah menderita diabet, dan Pak Asep menderita penyakit jantung. Suatu hari, kadar gula Mak Kayah naik hingga hampir 500. Sampai pada akhirnya, Mak Kayah harus dirawat di rumah sakit dan suntuk insulin hingga saat ini.
Pak Agus tak sanggup lagi untuk bekerja karena kondisi fisik dan jantungnya yang sudah lemah. Tapi bukan berarti mereka tak berusaha.
"Dulu kami jualan cilok, bangkrut.. pernah jual nasi kuning juga, bangkrut.."
Lantas darimana pendapatan mereka? Hanya diberi oleh anak-anak seadanya. Kadang tak cukup untuk bayar kontrakan sekaligus makan, ditambah lagi mereka masih menyekolahkan seorang putri dan mengasuh seorang cucu yang ditinggalkan oleh orangtuanya. Sungguh miris nasib mereka.
Belum lagi rumah yang seringkali bocor dimana-mana membuat mereka selalu kewalahan di musim hujan seperti ini.
Terbayangkah bagaimana bila berada di posisi mereka? Yuk patungan modal usaha untuk Mak Kayah dan Pak Agus! Bangun warung sederhana supaya mereka bisa bekerja dari rumah, tetap menjaga kesehatannya dan menjadi berdaya. Klik DONASI SEKARANG yuk!
Dua Kali Bangkrut, Patungan Modal Usaha Untuk Mak Kayah
terkumpul dari target Rp 100.000.000