Modal Usaha untuk Penyandang Disabilitas
terkumpul dari target Rp 68.312.000
Musibah 20 tahun lalu telah merubah nasib Nur Hasyim (45) dalam waktu sekejap. Setelah terjatuh dari pohon dan mengalami patah tulang punggung belakang, Pak Hasyim mengalami kelumpuhan.
Sempat putus asa, Pak Hasyim akhirnya bangkit setelah sadar bahwa hidupnya harus terus berlanjut. Terlebih, sekarang Pak Hasyim memiliki istri dan 2 anak kecil yang harus dinafkahi.
Dalam kondisi fisik yang terbatas, di atas kursi roda tuanya atau saat berbaring, Pak Hasyim membuat kerajinan seni seperti pecut, topeng kayu, mainan kuda lumping, dan kerajinan lainnya. Tapi untuk menyelesaikan satu kerajinan saja membutuhkan waktu satu minggu.
Hampir setiap hari Pak Hasyim bekerja hingga larut malam. Dalam satu bulan, rata-rata Pak Hasyim membuat kerajinan sebanyak 2-3 kerajinan dengan penghasilan tidak lebih dari 500.000.
"Tiap hari saya buat kerajinan meskipun kadang tak laku dalam sebulan, tapi Alhamdulillah istri saya juga banyak membantu untuk kebutuhan sehari-hari", ungkap Pak Hasyim.
Jika musim panen, sang istri bekerja menjadi buruh pemetik cabai selama 3 hari dalam seminggu dengan penghasilan 35.000 per hari.
Pak Hasyim ingin sekali mempunyai modal usaha dan beralih ke usaha lain, karena beliau sulit sekali mengandalkan penghasilan dari profesinya sekarang ini. Selain itu, Pak Hasyim juga ingin memperbaiki rumah yang sekarang ditempatinya.
Yuk SahabatKU, bantu wujudkan harapan Pak Hasyim agar kehidupannya lebih layak, klik DONASI SEKARANG.
Disclaimer: Dana yang terkumpul akan digunakan untuk modal usaha Pak Hasyim. Selain itu juga dipergunakan untuk para penerima manfaat lainnya yang membutuhkan, di bawah naungan program Yayasan Sinergi Kebaikan Ummat.
Modal Usaha untuk Penyandang Disabilitas
terkumpul dari target Rp 68.312.000