Di usianya yang sudah menginjak 56 tahun, bapak Herman masih berkeliling berjualan tahu untuk memenuhi kehidupannya. Sehari-hari ia berjualan di SMPN 48, dari rumah beliau yang berada di Sungki Ujung, ia membawa kembang tahu sampai ke 15 Ulu Jakabaring.

Pak Herman tinggal bersama ke 4 anaknya dan bersama mertua yang sudah lanjut usia, sudah sejak lama pak Herman menginginkan sebuah mesin giling kedelai. Karena sudah hampir satu tahun berjualan, usahanya belum juga ada perkembangan yang signifikan.

Selama ini pak Herman memproduksi kembang tahu dan tahu menggunakan alat yang sangat sederhana, berupa batu yg diputar. Kembang tahu dan tahu yang pak Herman produksi pun jumlahnya masih sangat sedikit.

Karena untuk menggiling 2 kg kedelai dibutuhkan waktu kurang lebih 1 jam. Selama itu pun hanya dihabiskan hanya untuk menggiling saja, belum proses lainnya. Padahal menurut pak Herman jika pekerjaannya menggunakan mesin, akan bisa lebih cepat hingga 10 kali lipat.

Beliau saat ini sangat mengharapkan bantuan berupa peralatan yang lebih baik untuk produksi tahu yang lebih banyak agar usahanya lebih berkembang. Diperkirakan harga mesin giling yang pak Herman inginkan harganya sekitar 3,5 jt.

Yuuk Sahabat kita bantu usaha Pak Herman agar bisa berkembang lagi, ulurkan tangan sahabat dengan Berdonasi melalui Sharing Happiness. Kita bantu ringankan sedikit beban Pak Herman, Berbuat Nyata, Berbagi Bahagia bersama Sharing Happiness!!!