Masjid separuh jadi
Sebelum Masjid Nurul Hijroh dibangun warga Kampung Babakan Resmigalih Desa Bantarsari, harus menempuh jarak 5 km untuk melaksanakan ibadah sholat berjamaah atau sholat jum’at, Semua dilakukan karena mereka tidak memiliki Masjid.
Ada kisah di kampung ini, Tahun 2012 lalu, warga sepakat untuk membangun Masjid Nurul Hijroh dengan kondisi yang sederhana dan seadanya, apalagi ini berada di tengah area perkebunan sawit.
Sedikit demi sedikit, warga memberikan bantuan, Namun hasil iuran dari warga untuk membangun masjid belum bisa terpenuhi. Mayoritas profesi warga disana adalah buruh tani yang penghasilannya pas-pasan, namun para warga terus berjuang untuk bisa membangun Masjid tersebut, kondisi saat ini baru terbangun separuh saja menurut pengurus Masjid yang penting dapat digunakan untuk Ibadah dan taklim rutin.
Padahal masjid ini selain digunakan untuk Ibadah Sholat juga digunakan untuk Pengajian / taklim Bapak-bapak, Ibu-ibu, dan pemuda dikampung tersebut, juga dijadikan sebagai Rumah Qur’an bagi anak-anak Yatim dan Dhuafa disekitar perkebunan.
Yuk #SahabatBerbagi bantu warga Kampung Babakan Resmigalih menyelesaikan pembangunan masjid dengan cara :
- Klik “DONASI SEKARANG”
- Isi nominal donasi terbaik Sahabat
- Pilih metode pembayaran
- Bagikan kisah mereka ke orang-orang terdekat
Berbuat Nyata, Berbagi Bahagia bersama Sharing Happiness.
Hasil donasi yang terkumpul akan disalurkan untuk pembangunan Masjid Nurul Hijroh, dan apabila berlebih akan disalurkan masjid lainnya yang membutuhkan bantuan.
Masjid Separuh Jadi
terkumpul dari target Rp 250.000.000