Bedah Masjid Seng Pedalaman Tanete Bulu
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Inilah Masjid Nurul Quba, Masjid kesayangan warga desa Tanete Bulu, pelosok Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Mereka kerap menyebutnya, Masjid Seng.
Bagi warga Tanate Bulu, masjid ini adalah pusat dunia. Karena di sinilah, mereka beribadah, bersilaturahmi, belajar dan beristirahat di sela-sela pekerjaan. Jumlahnya kurang lebih ada 70 KK. Itulah kenapa masjid ini selalu penuh, apalagi di bulan Ramadhan. Begitupun anak-anak yang selalu bersemangat untuk belajar mengaji di masjid ini.
Tapi lihatlah keadaannya. Masjid ini begitu memprihatinkan. Masjid ini hanya dibangun dari kayu dan potongan-potongan seng bekas. Bolong dimana-mana. Seng yang berkarat juga sudah kusam dan berbahaya untuk anak-anak. Masjid ini begitu ringkih. Begitu berbeda dengan masjid di perkotaan bukan?
“Sebetulnya warga ini selalu cemas kalau shalat di sini. Ya bocor, ya takut angin. Tapi kalau ke masjid lain itu paling dekat 10 kilo. Itu terlalu jauh apalagi warga jarang yang punya kendaraan” ungkap Noe, salah satu relawan kami.
Warga Tanete Bulu yang mayoritas petani sudah sering berusaha merenovasi masjid ini. Mereka pernah patungan gabah hasil panen, tapi hasilnya tak seberapa. Itupun belum dengan mencukupi kebutuhan keluarga masing-masing. Mereka juga pernah mengajukan ‘proposal’ renovasi kepada pemerintah desa setempat, tapi nihil.
Sahabat, bagi mereka, masjid sangat penting bagi sarana ibadah, kerukunan dan pendidikan warganya. Impian mereka tak muluk-muluk : Punya masjid layak yang sederhana. Mau bantu renovasi Masjid Seng Nurul Quba? Bantu dengan cara klik “DONASI SEKARANG” dan masukkan nominal terbaikmu!
Jangan lupa ajak kerabat dan komunitasmu untuk sama-sama bersedekah jariyah di masjid ini. Terima kasih atas kepedulianmu, Sahabat!
Bedah Masjid Seng Pedalaman Tanete Bulu
terkumpul dari target Rp 100.000.000