Masjid Berusia 40 Tahun Ini Butuh Renovasi
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Masjid Nurul Falah dibangun pada tahun 1980 dari hasil gotong royong dan iuran warga kampung ciganaria dengan 4 pohon kayu/kepala keluarga pada tahun itu. Warga kampung Ciganaria akhirnya mempunyai Masjid untuk dijadikan tempat Ibadah dan tempat mengaji anak-anak kampung.
Satu sampai 5 tahun berdiri, Masjid ini memang masih terlihat kokoh dan layak pakai, namun dengan terus bertambahnya tahun, masjid ini banyak yang harus di perbaiki. Warga berinisiatif menjual sebagian kayu dibelikan bahan lain untuk perawatan masjid.
Selain perawatan, digunakan pula untuk memperbaiki beberapa kerusakan yang ada di masjid. Para pekerja bergiliran memperbaiki setiap ada kerusakan, bekerja dengan ikhlas. Warga sekitar sadar bahwa Masjid ini adalah satu-satunya masjid terdekat yang dapat dijangkau.
Karena masjid lain letaknya jauh di desa tetangga, dan saat ini usia masjid sudah genap 38 tahun, terdapat banyak sekali kerusakan yang ada.Warga tak sanggup memperbaikinya, megingat kondisi sebagian besar warga bekerja hanya sebagai buruh tani.
Jika disebut tempat ibadah, sebetulnya masjid ini sudah tidak nyaman lagi, karena setiap kali turun hujan pasti bocor dan menyebarkan aroma tidak sedap di setiap sudut tembok. Selain kondisi atap banyak yang bocor, kondisi temboknya pun sudah pudar dan lembab.
Dengan jumlah penduduk yang lumayan banyak sekitar 100 Kepala Keluarga, keberadaan Masjid ini tentu sangat penting sekali. Saat ini masjid rutin digunakan untuk sholat berjamaah lima waktu, pengajian anak-anak dan sholat tarawih di bulan ramadhan.
Sahabat saat ini warga kampung Ciganaria sangat membutuhkan masjid yang layak untuk mereka melakukan ibadah. Mari bantu para saudara kita dengan berdonasi melalui Sharing Happiness agar mereka kembali merasakan kenyamanan beribadah.
Berbuat Nyata, Berbagi Bahagia, bersama Sharing Happiness!!!
Masjid Berusia 40 Tahun Ini Butuh Renovasi
terkumpul dari target Rp 100.000.000