Inilah masjid Nurul Huda, masjid satu-satunya di dusun Tubeket, Desa Makalo, Pagai Selatan, Kepulauan Mentawai. Dulu, ini adalah masjid kebanggaan warga Tubeket. Karena bagi mereka yang muslim minoritas, masjid tak hanya sekedar rumah ibadah,  tapi juga wadah belajar, bersilaturahmi, dan menguatkan persatuan.

Tapi lihatlah, masjid ini kini sudah nyaris ambruk..

“Kami gak bisa ke masjid tetangga karena jauh 20 kiloan. Jalannya rusak parah. Kalau lewat laut, harus sewa perahu 500ribu. Kami sudah usaha, setiap rumah iuran batu lobrik 50 biji. Tapi gak cukup untuk pembangunan” ujar Pak Iswandi (Dai)

“Tiap kalo ada tambahan bantuan material, warga semangat sekali untuk gotong royong! Wah, warga di sini sangat memimpikan Masjid Nurul Huda bisa berdiri kokoh lagi, seperti dulu” lanjutnya. Dusun Tubeket termasuk daerah terisolir dari kota. Untuk mencapainya, butuh perjalanan laut 26 jam! Belum lagi medan daratnya yang rusak parah.

Selain bangunannya yang ringkih, masjid ini juga gelap sekali ketika malam. “Dari zaman Indonesia merdeka, belum pernah ada listrik mengalir di kampung kami. Apalagi di masjid untuk menerangi shalat-shalat kami”

Sahabat, impian mereka sangatlah sederhana : Punya rumah ibadah yang layak. Masyarakat yang  mayoritas petani dan nelayan tak mampu merenovasinya. Tapi mungkin kamu bisa.

Wujudkan impian mereka membangun masjid kokoh, dengan cara :

1. Klik DONASI SEKARANG
2. Isi dengan nominal terbaikmu
3. Pilih metode pembayaran
4. Share kisah ini ke orang-orang terdekatmu

Terima kasih, Sahabat! Sedekah jariyahmu, adalah kado terbaik bagi mereka