Renovasi Masjid Tak Beratap di Manado
terkumpul dari target Rp 134.672.000
Bagaimana rasanya kehujanan saat sholat?
Warga Dendengan Luar Lingk.4, Manado, Sulawesi Utara tak memiliki banyak pilihan. Masjid Al Hijrah kebanggaan mereka usianya sudah tua, atapnya bocor, dan dinding banyak yang retak. Posisi masjid di bawah jalan sehingga sering masuk air saat hujan. Hal ini membuat kondisi masjid semakin rusak.
Kondisi masjid yang semakin mengkhawatirkan, membuat warga sepakat untuk merenovasi masjid. Bermodalkan patungan dan bantuan beberapa donatur, warga memulai pembangunan. Namun pembangunan terpaksa terhenti karena kehabisan dana.
Sebagian bangunan masjidnya juga mengalami longsor dan harus dimulai lagi dari awal.
Terpaksa warga berjamaah di bagian sudut masjid. Kolong kecil yang disulap dengan lantai bambu dan tempat imam yang hanya beratap spanduk.
Beberapa kali khatib sholat jumat kehujanan saat memberikan ceramah. Jamaah-pun turut kecipratan air hujan. Tak ada pilihan selain bertahan. Sembari doa yang senantiasa terlantun, semoga bisa segera beribadah di masjid yang kokoh dan nyaman.
Sebanyak 105 KK yang ada di sini mayoritas mata pencaharianya adalah buruh dan karyawan swasta. Patungan mereka belum cukup untuk mewujudkan impian membangun masjid. Warga sangat berharap masjid mereka segera berdiri, apalagi di musim penghujan seperti sekarang ini.
Sahabat, jangan biarkan saudara kita berjuang sendiri. Yuk bantu patungan bangun masjid agar lebih kokoh dan nyaman, klik DONASI SEKARANG.
Renovasi Masjid Tak Beratap di Manado
terkumpul dari target Rp 134.672.000