Bangun Masjid di Perbatasan Kamboja dan Laos
terkumpul dari target Rp 200.000.000
Masjid merupakan pusat peradaban bagi umat Islam. Tidak hanya sebagai tempat ibadah namun menjadikan masjid sebagai tempat untuk menuntut ilmu, tempat berkegiatan sosial, bermusyawarah dan lain-lain.
Masjid menjadi tempat yang wajib ada diantara warga muslim. Bagaimana jika muslim menjadi minoritas disuatu tempat? Mereka merindukan masjid untuk tempat mereka beribadah dan menuntut ilmu agama.
Kamboja merupakan rumah bagi sebagian minoritas Muslim yang berjumlah kurang dari 5% dari keseluruhan total populasi masyarakat Kamboja.
Di Desa Stung Treng, Provinsi Ratanakiri yang terletak di perbatasan Kamboja dan Laos terdapat Komunitas Muslim yang tinggal juga menetap disana.
Mereka memiliki mata pencaharian sebagai nelayan, pencari ikan, dan pencari kerang. Namun kondisi ekonomi masyarakat ini tidak begitu baik.
Di Desa Stung Treng ini memiliki masjid dengan bangunannya yang terlihat kurang layak, terdiri dari kayu kayu yang disusun sedemikian rupa dengan beratapkan seng. Tidak ada karpet dan dinding yang membuat masjid ini nyaman. Tak ada toilet dan tempat berwudhu.
Masyarakat muslim di desa ini sangat merindukan suasana shalat berjamaah di Masjid, merindukan madrasah untuk menuntut ilmu agama dan menjadikan masjid sebagai pusat peradaban disana.
Sahabat, mereka pun adalah saudara saudara kita, dan mereka butuh uluran tangan kita. Wujudkan harapan mereka memiliki masjid dan madrasah yang layak.
Yuk sahabat ikut gerakan kebaikan membantu pembangunan masjid dan madrasah di Desa Stung Treng.
Berapa pun donasi yang kita berikan, tentu akan sangat berarti bagi para saudara muslim kita disana.
Klik "DONASI SEKARANG" dan berikan donasi terbaikmu.
Bangun Masjid di Perbatasan Kamboja dan Laos
terkumpul dari target Rp 200.000.000