Bangun Masjid di Pedalaman Pulau Flores NTT
terkumpul dari target Rp 354.800.000
Syiar Bangun Masjid Layak untuk Kampung Kemiri di Pedalaman Pulau Flores!
"Tolong, Jangan lihat masjid kami hanya pakai mata, tapi lihatlah masjid kami ini pakai hati. Sudah 22 tahun sejak Kami bangun masjid ini kondisinya seperti ini". - Ardi Shale Imam Masjid Toe
Ditengah-tengah pegunungan Desa Wae Jare, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur berdiri sebuah perkampungan muslim yang dihuni oleh 42 KK bernama Kampung Toe. Mereka hidup jauh dari keramaian kota dan kemajuan zaman. Akses menuju perkampungan ini sangat sulit karena tidak bisa dilalui oleh kendaraan biasa.
Di Kampung Toe berdiri sebuah masjid yang dinamai Masjid An-Nur Toe. Masjid ini berdiri pada tahun 2001 dari hasil swadaya masyarakat setempat. Dengan dana yang terkumpul sesuai kemampuan masyarakat, masjid ini dibangun hampir 90% dari bambu. Pemerintah setempat hanya membantu pengadaan seng.
Pada tahun 2015 masjid ini mendapatkan bantuan dari hasil menyebarkan proposal kepada kalangan masyakarat muslim diluar dikampung ini, dana yang terkumpul hanya bisa menggantikan dinding dari bambu menjadi papan kayu seperti sekarang. Pemerintah maupun lembaga sosial belum pernah memberikan bantuan untuk memperbaiki masjid semenjak bantuan terakhir diberikan pada Tahun 2001.
Kondisi Masjid An-Nur pada saat ini bisa dikatakan kurang layak. Bagian atap masjid sudah mulai roboh, lebih mengkhawatirkan saat datang angin kencang. Papan kayu banyak yang rapuh karena termakan usia dan digerogoti rayap. Jendela dan pintu pun tidak memiliki penutup yang layak dan belum adanya pelistrikan yang memadai. Kerusakan ini bukan sengaja dibiarkan, tapi karena kemampuan ekonomi warga memang sangat terbatas.
Pada tahun 2019 Masyarkat berikhtiar untuk membangun masjid kembali dengan menyisihkan sebagian penghasilannya yang tidak seberapa, dengan dana seadanya masyarakat hanya membangun sebatas pondasi dan membeli batu bata merah. Hingga saat ini kelanjutan pembangunan belum dimulai kembali sampai pondasi dan batu bata sudah mulai tertutupi oleh rumput dan lumut ini karena kemampuan masyarakat hanya sampai disana saja.
Meskipun Masjid An-Nur Toe terbilang sempit dan kondisinya sudah tidak layak, masjid ini selalu digunakan untuk shalat Jum’at dan shalat hari raya dengan memanfaatkan halaman masjid.
Halaman masjid cukup luas untuk digunakan oleh jamaah yang banyak. Karena masjid ini tidak hanya digunakan oleh masyarakat Kampung Toe, namun juga menjadi tempat ibadah masyarakat muslim kampung sebelah. Jarak yang harus ditempuh oleh mereka sekitar 3 KM dengan berjalan kaki dan tidak menyurutkan semangat mereka untuk beribadah.
Mayoritas mata pencaharian masyarakat di Kampung Toe ialah petani padi dan petani kemiri. Tingkat penghasilan masyarakat termasuk dalam kategori rendah. Karena melihat hasil dari panen padi hanya 1 tahun sekali ketika musim hujan datang dan hasil dari panen kemiri tidak menentu setiap bulan ada.
“saya harap masyarakat muslim yang melihat kondisi masjid ini tidak saja dilihat dengan mata tetapi libatkan hati saat melihat kondisi masjid kami semoga Allah melembutkan hati para kaum muslim lainnya untuk bisa membantu kami disini. Kami sangat berharap adanya bantuan dari masyarakat muslim diseluruh indonesia maupun seluruh dunia.”
Melalui program Bangun Masjid di pedalaman pulau Flores kami mengajak Sahabat Muslim dapat berbagi sedikit rezekinya untuk bersedekah di jalan Allah. Mari berdonasi alirkan amal jariyah tak terputus dengan Klik "Donasi Sekarang"
Bangun Masjid di Pedalaman Pulau Flores NTT
terkumpul dari target Rp 354.800.000