Ubah Gubuk Bambu Jadi Masjid Impian Muslim Tambalang
terkumpul dari target Rp 185.000.000
Ubah Gubuk Bambu Jadi Masjid Impian Muslim Tambalang
Kapan terakhir kali naik gunung, Sob? Naik gunung—atau ‘nanjak’, istilah anak sekarang—memang lagi tren.
Nah, kalau kita yang di kota ini para berburu naik gunung, di pelosok Sulawesi sana malah ada warga yang berbondong-bondong turun gunung. Wah, kenapa?
Nun jauh di sebuah gunung bernama Tambalang, 87 kepala keluarga dari dua agama—Islam dan Nasrani—hidup rukun berdampingan. Di sana sudah ada rumah ibadah umat Nasrani, tetapi sayangnya, untuk 67 KK muslimnya belum ada.
Foto Masjid Darurat di Dusun Tambalang, Desa Tomini Utara
Masjid terdekat ada di Kampung Induk, Desa Tomini Utara yang berjarak dua kilometer dari puncak. Maka, setiap Jum’at tiba, pria muslim Tambalang berbondong-bondong turun gunung. Menempuh 3-4 jam berjalan kaki untuk shalat Jumat, karena akses jalannya hanya setapak tanah berbatu dan terjal.
Akibat jarak tempuh yang jauh dan akses jalanan yang terjal, muslim Tambalang mendatangi masjid pada waktu tertentu saja. Misalnya setiap hari Jumat dan Hari Raya Lebaran untuk shalat Ied saja. Selain ibadah itu, mereka lakukan di rumah masing-masing.
Kerinduan akan hadirnya masjid semakin menguat. Fitrah sebagai muslim memanggil-manggil. Mereka sadar, adanya masjid akan menguatkan mereka dari segala sisi: keimanan, identitas, dan persatuan.
Akhirnya, pada 2020 lalu, muslim Tambalang membangun Masjid ‘darurat’.
'Darurat', karena masjid ini hadir akibat kebutuhan urgent mereka akan rumah ibadah. ‘Darurat’, karena bangunannya jauh dari sempurna. Juga ‘darurat’, karena mereka sadar betapa rapuhnya masjid ini jika berhadapan dengan cuaca ekstrem.
Bangunannya terbuat dari kayu. Dindingnya adalah dedaunan yang dijalin kaum ibu. Atapnya terpal plastik, lantainya tanah yang dilapisi tikar bambu.
Ukurannya hanya 6x6 meter persegi, bisa menampung sekitar 60 jamaah. Sangat sederhana, namun inilah yang mereka tunggu-tunggu. Sebuah bangunan yang bisa mereka sebut ‘masjid’, yang bisa mereka banggakan sebagai seorang muslim.
Mimbar Sederhana untuk Imam Berceramah/Khutbah
“Sesungguhnya kami sangat mengharapkan kehadiran masjid yang layak di dusun kami, karena kami ingin belajar agama lebih dalam dan beribadah dengan nyaman,” tutur Bapak Ariu, warga dusun Tambalang.
Sobat, mereka hanya petani sederhana yang tinggal 220 kilometer dari kota kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Penghasilan mereka sulit memenuhi biaya pembangunan masjid. Sempat mereka meminta bantuan ke berbagai pihak, namun belum ada jawaban.
Sekarang, mereka melanjutkan ikhtiarnya ke hadapan kita. Apakah kita yang Allah kirim untuk menolong mereka? Apakah patungan kita yang bisa mewujudkan masjid impian mereka?
“Barangsiapa yang membangun masjid (karena mengharap wajah Allah), Allah akan membangunkan bangunan yang semisalnya di surga.” (HR. Bukhari dan Muslim
Klik "DONASI SEKARANG" dan berikan donasi terbaikmu.
Ubah Gubuk Bambu Jadi Masjid Impian Muslim Tambalang
terkumpul dari target Rp 185.000.000