7 Tahun Mak Naning Menahan Sakit Akibat Patah Tulang
terkumpul dari target Rp 76.500.000
“Emak mah hoyong enggal damang deui, ngarah tiasa ngalongok incu terus kumpul deui sareng anak incu (emak pengen cepet sembuh biar bisa nengok cucu dan kumpul sama anak cucu),”
Setelah 7 tahun lalu mengalami kecelakaan yang mengakibatkan patah tulang kaki, Mak Naning (54) sulit berjalan dan tinggal seorang diri di rumah yang sempit. Mak Naning ditinggalkan suaminya saat sakit.
"Si bapak mah ninggalkeun emak da emak geus teu bisa ngaulaan, geus teu berguna (si bapak ninggalin emak karena emak udah ga bisa melayani, udah ga berguna)," ungkap Mak Naning.
Untuk bertahan hidup, Mak Naning bekerja di tempat rongsokan dengan upah 10 ribu perhari. Mak Naning memulung botol dan gelas bekas di jalan, kemudian dikumpulkan dan dijual seminggu sekali.
Sejak kakinya patah, Mak Naning tidak pernah memeriksakan diri ke rumah sakit karena tidak punya biaya. Kakinya diobati seadanya, menggunakan balsem supaya kakinya hangat. Jika tidak ada uang, kakinya hanya dioles air abu atau air beras.
Insan Baik, yuk temani perjuangan Mak Naning yang hidup sebatang kara untuk sembuhkan kakinya agar bisa beraktifitas normal kembali!
Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk pengobatan Mak Naning dan kebutuhan lainnya. Jika terdapat kelebihan donasi akan digunakan untuk penerima manfaat lainnya dan program sosial kemanusiaan lainnya di bawah naungan dan pendampingan Yayasan Amal Baik Insani.
7 Tahun Mak Naning Menahan Sakit Akibat Patah Tulang
terkumpul dari target Rp 76.500.000