Usianya kini 53 tahun, seorang janda yang berjuang membesarkan 1 anaknya seorang diri sejak suaminya meninggal 3 tahun lalu. Menjadi seorang ibu sekaligus bapak untuk keluarganya, Ibu Tati bekerja sebagai tukang pijat.
Namun penyakit komplikasi membuatnya tak dapat bekerja dan menafkahi anaknya, Puput yang masih duduk dibangku kelas 3 SMA. Ibu Tati menderita penyakit kanker payudara, diabetes, darah tinggi, dan pembengkakan jantung.
Dari sisa hasil pijatnya ditambah hasil menjual tanah miliknya, Ibu Tati dapat berobat. Namun sakitnya tak kunjung sembuh.
Saat ini Ibu Tati dan Puput tinggal di rumah kontrakan milik warga di Jl. H. Anwar Gang Faqih RT 01 RW 08 Kel. Cibuntu Kec. Bandung Kulon. Kehidupan mereka kini sangat kurang. Untuk biaya makan pun didapat dari bantuan masyarakat. Puput juga bekerja part time untuk biaya sekolahnya. Jika tak ada ongkos, Puput terpaksa bolos sekolah.
Dalam keadaan serba terbatas, Ibu Tati masih terus berjuang untuk mengobati penyakitnya dengan bermodalkan rujukan dari puskemas. Tapi hasilnya Ibu Tati harus menahan rasa sakit dengan dirawat di rumah karena kamar rumah sakit yang didatanginya penuh.
Ibu Tati harus segera di kemo selama 6 bulan kedepan untuk memulihkan kondisi tubuhnya.
Yuk Sahabat kita bantu Ibu Tati agar bisa sembuh dari sakitnya dan semangat kembali menjalani kehidupan bersama Puput. Berbuat Nyata, Berbagi Bahagia bersama Sharing Happiness.
Kemo Untuk Ibu Tati
terkumpul dari target Rp 50.000.000