Di usianya yang baru menginjak usia 5 tahun, Ahmad Putra sudah didiagnosa menderita penyakit hidrosefalus. Saat ini Ahmad tinggal bersama Ibu dan kedua saudaranya di sebuah rumah kecil sederhana di Kabupaten Grobogan Desa Putatsari Dusun Krajan. Kakak pertama ahmad saat ini duduk di bangku SMA dan Kakak Keduanya masih SD

Rumah yang saat ini mereka tinggali cukup mengkhawatirkan, bahkan Ahmad dan keluarga tidak memiliki kamar mandi. Saat ini mereka harus ke tempat MCK umum untuk mandi dan sebagainya. Ahmad dan keluarga selalu bersyukur dengan apa yang mereka punya saat ini, karena hanya rumah kecil inilah yang mereka miliki selepas ditinggal oleh ayah mereka.

Ahmad Putra sebelumnya sempat menjalani beberapa pengobatan untuk penyakitnya, hanya saja terkendala biaya akhirnya pengobatan kemoterapi yang dijalani ahmad harus tertunda. Sebelumnya dokter memang menyarankan Ahmad untuk melakukan kemoterapi, namun ibu dari Ahmad merasa tindakan tersebut terlalu beresiko untuk Ahmad. Maka dari itu ia ingin mencari beberapa alternatif lain untuk pengobatan anaknya.

 

Semenjak ditinggal suaminya Ibu Fitri yang tak lain ibu kandung Ahmad, harus berjuang untuk mengais rezeki seorang diri menafkahi ke 3 anaknya dengan bekerja sebagai Buruh cuci di sekitar kampungnya. Hasil yang ia dapat dari pekerjaannya ini tentu tidak mampu menutupi biaya berobat Ahmad. Jangankan untuk biaya pengobatan, untuk makan sehari-haripun masih dirasa sangat kesulitan.

Ibu Fitri saat ini sangat membutuhkan uluran tangan dari berbagai pihak untuk membantu melanjutkan proses pengobatan Ahmad yang masih tertunda. Mari sabahat kita bersama hadirkan kembali senyum diwajah Ahmad, agar ia bisa beraktifitas seperti biasanya.