Bantu Obati Kanker Marbot Masjid Sebatang Kara
terkumpul dari target Rp 150.000.000
“Saya gak mau menyia-nyiakan sisa umur saya. Saya takut tiba-tiba Allah ambil nyawa saya lewat penyakit ini."
Yusuf Samsudin atau biasa disapa Pak Ucup (63) tetap semangat melaksanakan tugasnya sebagai marbot Masjid Kampung Baru Ciledug Lor, meski dengan kondisi menahan rasa sakit tak terhingga akibat kanker kelenjar getah bening stadium 4 di leher sebelah kanannya.
Setiap subuh Pak Ucup sudah mulai membersihkan masjid, dari mulai menyapu sampai membersihkan karpet untuk digunakan oleh para jemaah dalam melaksanakan shalat. Pekerjaan ini dilakukannya setiap hari.
Kanker yang dideritanya sudah hampir 2 tahun. Awalnya hanya merasakan gatal di leher dan tumbuh benjolan kecil. Sebelumnya pernah periksa ke dokter dengan bantuan warga setempat, namun semakin hari benjolan tersebut semakin besar dan kondisinya pun semakin memburuk.
Pak Ucup tinggal sebatang kara. Istrinya sudah lama meninggal dunia dan tidak dikaruniai keturunan. Beliau tinggal di sebuah kamar petak berukuran 2 meter, itupun sebetulnya menumpang di bagian rumah salah seorang warga yang merasa kasihan dengan kondisi Pak Ucup.
Meski dalam kondisi sakit, Pak Ucup tetap mencari nafkah dengan menjaga palang pintu perlintasan rel kereta api. Dari jam 3 sore sampai 9 malam, Pak Ucup mencari nafkah dengan menggunakan sepeda usang. Biasanya Pak Ucup mendapat sekitar 15.000 per hari. Uang ini hanya bisa digunakan untuk makan atau membeli salep.
Sahabat, Pak Ucup membutuhkan bantuan kita untuk sembuhkan kankernya. Yuk temani perjuangan Pak Ucup untuk sembuh!
Disclaimer: Dana yang terkumpul akan digunakan untuk biaya pengobatan Pak Ucup dan kebutuhan lainnya. Selain itu juga akan digunakan untuk membantu para dhuafa lainnya yang berada di bawah naungan Yayasan Sinergi Kebaikan Ummat.
Bantu Obati Kanker Marbot Masjid Sebatang Kara
terkumpul dari target Rp 150.000.000