Derita Kania, Divonis Hidrosefalus Saat Dewasa

Jika biasanya kita mendengar Hidrosefalus diderita oleh anak-anak, nasib lain dialami oleh Kania Susanti, seorang wanita berusia 35 tahun.

Awalnya Kania merasa ada benjolan di kepalanya sejak kecil, tapi tak terjadi apa-apa. Orang tuanya pun tak menghiraukan hal tersebut. Namun memang, Kania mengalami keterlambatan tumbuh kembang, akibatnya hingga saat ini Kania belum bisa berjalan.

Beberapa waktu ke belakang, Kania merasa kepalanya begitu kesakitan. Ia juga dibuat bingung karena kepanya semakin membesar hanya dalam hitungan hari.

Kania merasa takut. Akhirnya ia memeriksakan diri ke dokter dan saat itulah ia divonis Hidrosefalus.

Dokter merekomendasikan agar Kania segera melakukan operasi pembuatan nlubang baru di rongga otak, untuk mengeluarkan cairannya dari kepala. Namun entah kapan operasi ini bisa terlaksana, sebab Kania bukanlah anak dari keluarga berada.

“Sampe kapanpun juga.. dia tetap anak saya. Saya tetep sayang, saya rawat selama ini” ujar ibunda Kania

“Yang saya sedih.. pas lagi begini dia butuh pengobatan.. saya gak bisa, saya gak punya. Saya sedih sebagai ibu” lanjutnya

Sahabat, yuk bantu pengobatan hidrosefalus Kania! Bisa jadi, kita adalah perantara rezeki bagi kesembuhan Kania. Mari hadirkan kebahagiaan bagi mereka dengan cara klik “DONASI SEKARANG”

Terima kasih, Sahabat!