Terlahir dengan kondisi istimewa, Kang Opan (48) tetap semangat berjuang mencari nafkah untuk keluarga kecilnya. Meski harus berjalan menggunakan kedua tangannya yang juga kurang sempurna, Kang Opan tidak pernah menolak jika ada orang yang meminta jasanya memperbaiki TV atau elektronik lainnya.

Tak mudah bagi Kang Opan untuk bepergian, karena gubuk panggungnya terpencil di kaki bukit yang terjal. Kadang Kang Opan menginap di rumah pelanggan atau di mushola jika cuaca tidak bersahabat atau terlalu malam. Dalam perjalanannya, Kang Opan sering terluka karena tertusuk beling atau kerikil.

"Kalo saya ga usaha, nanti susah bersaing sama tukang service lain yang lebih muda dan sehat. Sedangkan ini satu-satunya keahlian serta sumber penghasilan bagi keluarga saya. Alhamdulillah masih ada yang percaya sama saya," ungkap Kang Opan.

Kini semakin hari semakin sedikit alat elektronik yang bisa Kang Opan tangani seiring perkembangan teknologi karena masalah pengetahuan dan peralatan yang Kang Opan miliki. Penghasilan Kang Opan hanya sekitar 100 – 200 ribu seminggu, itupun jika ramai pelanggan.

Insan Baik, yuk bantu perjuangan Kang Opan punya peralatan lebih baik untuk renovasi alat elektronik agar semakin banyak pelanggan yang menggunakan jasanya.

Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk modal usaha keluarga Kang Opan. Jika terdapat kelebihan dana akan digunakan oleh penerima manfaat dan program sosial kemanusiaan lainnya di bawah naungan dan pendampingan Yayasan Amal Baik Insani.