Teman-teman, di Jember sana ada saudara yang tak seberuntung kita.

Adalah Muhammad (30) dan Yani (25), dua kakak beradik yang menderita buta dan lumpuh sedari kecil, dimana hari-hari mereka hanya dihabiskan dengan berbaring di tempat tidur dari lantai berukuran sekitar 1,5 x 2 meter yang beralaskan plastik.

Ya, mereka berdua tinggal di bilik bambu ruang dapur rumahnya di Dusun Krajan, Desa Karang Paiton, Kecamatan Ledokombo, Jember.

Mereka tidak bisa beraktivitas normal seperti kita.

"Muhammad kadang ngesot gitu, merambat. Makanya pintu bilik kita tutup dan kita kasih palang agar tidak mudah terbuka. Sebab kami khawatir dia keluar bilik. Kita takut karena di dekat rumah ada sumur,"

tutur Siti Fadilah, ibunda dari Muhammad dan Yani.

Kondisi Muhammad dan Yani

Sekarang ini Muhammad dan Yani belum mampu menjalani pengobatan, bahkan untuk berjalan menggunakan alat bantu seperti kursi roda atau tongkat pun masih sebatas angan.

Muhammad dan Yani adalah anak yatim sejak 10 tahun yang lalu. Sang ibu berjuang sendirian bekerja sebagai buruh sawah milik orang lain yang diupah Rp 25.000 - 50.000 sekali garap, dan itu pun tidak dapat setiap hari.

Jangankan untuk biaya pengobatan, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari pun mereka amat kesulitan terlebih kondisi yang dialami Muhammad dan Yani sekarang ini.

Yuk bantu Muhammad dan Yani sembuh dan bantu ringankan beban Sang Ibu!

Klik "DONASI SEKARANG" dan berikan donasi terbaikmu.