USIA 6 TAHUN, JIBRIL BERJUANG MELAWAN LEUKIMIA
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Sakit Mak.. Jibril gak mau di kemo lagi, di kemo itu sakit..
Seperti itu lah keluh Adik Jibril. Anak usia 6 tahun yang berjuang melawan kanker darah (Leukimia) yang kian hari kian menggerogoti tubuh mungil nya.
Sebelumnya, ia sempat dinyatakan sembuh & berhasil kalahkan penyakitnya. Namun, kemenangannya tak berlangsung lama, monster leukemia kembali muncul, dan kali ini jauh lebih ganas dibanding sebelumnya!
“Gak pernah terbesit sedikit pun kalo anak saya bakalan kena kanker darah sampai 2 kali. Meskipun sudah kemoterapi sebanyak 105, kali ternyata sel kankernya masih ada. Sekarang Jibril masih takut sama jarum suntik karena sempat infeksi”. Ujar Ayah Adik Jibril.
Untuk bisa sembuh dari penyakitnya, Jibril harus menjalani kemoterapi rutin selama 17 minggu & dilanjutkan dengan kemo poli selama 2 tahun. Namun, pengobatannya kini harus tertunda, karena beban biaya yang tak lagi sanggup ditanggung.
Beberapa usaha pun telah ditempuh, mulai dari menjual barang-barang berharga, hutang tetangga, bahkan sampai pengajuan ke pemerintah setempat pun, sudah Ayah Jibril lakukan. Namun hasil dari usaha itu, belum juga mencukupi kebutuhan pengobatan Adik Jibril. Karena selain beban biaya pengobatan, biaya bolak-balik Sumenep – Surabaya juga tidak sedikit.
Ya, Adik Jibril harus di rawat di RSUD dr. Soetomo Surabaya, karena peralatan Rumah Sakit di daerah nya tidak memadai.
Sahabat, mari sejenak kita ikut merasakan apa yang keluarga Ayah Jibril rasakan, kuat kah kita dengan kondisi seperti itu?
Kemudian, mari kita bantu ringankan beban keluarga Adik Jibril dengan menyisihkan sedikit dari harta terbaik kita. Semoga yang sedikit itu, tetap bisa menguatkan dan meringankan beban keluarga Adik Jibril.
USIA 6 TAHUN, JIBRIL BERJUANG MELAWAN LEUKIMIA
terkumpul dari target Rp 100.000.000