Jembatan Cikelet yang menhubungkan Kampung Cimerang dan Kampung Cilimus dalam kondisi yang memperihatinkan. Dibuat dari bambu, kayu, dan kawat, jembatan ini jauh dari kata layak dan aman.

Berlokasi di Desa Karangsari, Kabupaten Garut, Jembatan ini berdiri dari tahun 2012. Sudah lebih 10 tahun kayu – kayu lapuk berbentuk jembatan ini masih harus menopang 90 kepala keluarga yang lalu lalang untuk menghubungkan 2  kampung tersebut.

Jembatan yang tidak aman ini sudah memakan korban, beberapa warga yang menyebrang pernah jatuh hingga patah tulang. Ketika musim hujan tiba, jembatan ini jauh lebih berbahaya karena arus dari sungai mejadi sangat besar dan dapat membahayakan nyawa warga sekitar.

Karena ukuran dan panjang jembatan yang kecil, pemerintah tidak bisa menggelontorkan dana untuk membuat jembatan yang lebih layak. Sementara jika warga ingin mengambil rute lebih aman, mereka harus jalan 4 – 5 kilometer.

Jembatan ini sangat penting bagi masyarakat karena aktifitas warga mulai dari sekolah, berdagang, hingga bekerja mengandalkan Jembatan Cikelet.

Karena keterbatasan dana, warga setempat hanya bisa memperbaiki jembatan tersebut dengan kayu dari hutan dan mengganti kawat – kawat yang mulai kropos karena cuaca.

Warga sangat berharap mempunyai jembatan baru yang aman dan kuat hingga puluhan tahun kedepan. Masyarakat kini tidak bisa mengharapkan dana pemerintah, tapi kita membantu mereka untuk membangun jembatan yang lebih layak.

Sahabat berbagi, warga Kampung Cimerang dan Kampung Cilimus sedang membutuhkan bantuan dari kita untuk membangun jembatan yang baru. Amal baik mu akan terus mengalir selama jembatan baru hadiah dari kamu terus terpakai. Ayo, kita bantu mereka dengan donasi terbaik darimu!