Bantu Imas Obati Penyakit Beratnya
terkumpul dari target Rp 81.357.000
“Ibu sedih melihat Imas kondisinya seperti ini, saya pikir kondisinya ga akan kaya gini. Kadang saya nangis sambil ngumpet karena ga mau Imas liat ibu menangisi kondisi Imas.” – Ibu Rosmaya, ibunda Imas.
Imas (18) adalah seorang gadis yang sedang berjuang melawan penyakit TB Paru, Syaraf Kejepit, dan Keropos Tulang. Awalnya Imas hanya mengeluh sakit di pundak dan sesak dada.
Setelah dibawa ke dokter, Imas pun dianjurkan menjalani operasi. Imas sudah menjalani operasi syaraf kejepit. Namun setelah operasi Imas masih mengeluh pundaknya sakit sampai Imas akhirnya sulit duduk dan berjalan. Beberapa waktu kemudian, muncul Ulkus Dekubitus atau luka akibat penekanan yang lama pada kulit karena berbaring terus-menerus.
Saat ini Imas hanya bisa terbaring di rumahnya karena pengobatan yang sulit dilanjutkan mengingat kondisi ekonomi keluarga tak memadai.
Ibu Rosmaya sehari-hari berjualan martabak di depan rumahnya dengan penghasilan dari jualan berkisar antara 15 – 20 ribu rupiah. Sedangkan Pak Rodi, ayah Imas, seorang buruh harian lepas yang sudah jarang mendapatkan pekerjaan.
Kedua orang tua Imas sedih tiada tara melihat anak bungsunya sakit berat. Jangankan untuk berobat mahal, semua anak-anak Ibu Rosmaya dan Pak Rodi bahkan hanya lulusan SD dan SMP.
Yuk Sahabat bantu Imas obati penyakitnya agar sehat kembali, klik DONASI SEKARANG.
Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk biaya pengobatan Imas dan kebutuhan penunjang lainnya. Donasi juga akan digunakan untuk mendukung perjuangan pasien-pasien lainnya, serta pemenuhan program Klinik Kebaikan Ummat untuk para pasien dhuafa dan penerima manfaat lainnya di bawah naungan Program Yayasan Sinergi Kebaikan Ummat.
Bantu Imas Obati Penyakit Beratnya
terkumpul dari target Rp 81.357.000