Relawan: Abah sejak kapan jadi marbot?
Abah Udin: Sejak tahun 1996. Setiap hari bebersih masjid & adzan

Relawan: Abah kenapa mau jadi marbot yang tidak digaji?
Abah Udin: Ikhlas saja karena Allah nak..

Relawan: Kalau untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari bagaimana?
Abah Udin: Abah bekerja di ladang, jadi buruh tani. Alhamdulillah cukup untuk mencukupi abah dan keluarga.

Relawan: Kalau abah sudah pernah menunaikan ibadah kurban?
Abah Udin  : Belum pernah…

"Warga disini juga belum pernah ada yang kurban sejak dulu. Memang kami belum mampu untuk menunaikan ibadah itu…"

Sobat, idul adha tahun ini sudah berkurban di lingkungan sekitar rumah? Alhamdulillah semoga berkah…Aamiin Yaa Allah

Barangkali masih ada rezeki untuk berbagi daging kepada masyarakat pelosok yang jarang mencicipinya? Yuk ikutan program Hadiah Kurban untuk Marbot dan Dai ?

Dengan berpartisipasi pada program “Hadiah Kurban untuk Marbot atau Dai”, sobat akan mewujudkan harapan para marbot / dai prasejahtera di pelosok nusantara untuk sekali saja dalam hidupnya bisa berkurban. Selain itu, sobat juga memberikan kebahagiaan kepada warga di pelosok karena bisa menikmati daging kurban yang jarang mereka rasakan.

^{Foto Pelaksanaan Kurban Pelosok NTT 2020}

^{pelaksanaan Kurban Masjid Pelosok dilanjut makan daging bersama di Halmahera Utara tahun 2020}

Marbot / Dai yang terpilih mendapat hadiah hewan kurban adalah mereka yang sudah lama mengabdi untuk masjid tanpa pamrih. Selain itu mereka juga memiliki keinginan kuat untuk berkurban tapi belum bisa terwujud karena kendala keuangan.

^{Tahun lalu, hadiah kurban ini telah mewujudkan harapan ki atim dan marbot lainya untuk bisa kurban}

Bismillah, yuk kita berbagi untuk masyarakat pelosok sekaligus memberikan apresiasi kepada para marbot dan dai yang sudah berjuang untuk agama dengan memberikan hadiah hewan kurban. Sekaligus membantu saudara kita di sekitar lingkungannya untuk dapat menikmati daging hewan kurban.

Yuk, Patungan Hadiah Kurban untuk Mereka Bersama Masjid Nusantara.
Klik "DONASI SEKARANG"