“Saya mungkin tidak bisa memberikan warisan harta untuk anak-anak saya, tetapi saya akan terus berusaha untuk bisa menyekolahkan anak saya, walau kadang bingung dapat dari mana uangnya.”

Ucap Pak Andi

Pak Andi(49 tahun) merupakan seorang kepala keluarga yang beralamat di Kampung Pasir Koet, Desa Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Rumah yang ditinggali Pak Andi dan keluarga hampir rubuh dengan tambalan seadanya di sana-sini, kondisi ini sudah berjalan selama 12 tahun lamanya. Jangankan untuk merenovasi rumah, kebutuhan sehari-hari saja masih sulit mengingat Pak Andi sehari-harinya mencari rezeki dengan mengumpulkan paku bekas yang terbawa arus di kali sekitar rumahnya. Penghasilan yang didapat sangat tidak menentu.

Penghasilan dari mengumpulkan paku bekas itu biasanya hanya cukup untuk membeli kebutuhan beras untuk satu hari saja, itupun jika paku bekas yang terkumpul banyak. Sementara lauk-pauk mengharapkan bantuan dari tetangga yang biasanya memberikan untuk keluarga Pak Andi. Ia harus dapat membagi makanan yang didapat kepada istri dan ketiga anaknya.

Terkadang penghasilan yang tidak seberapa itu masih harus disisihkan untuk kebutuhan sekolah kedua anaknya, anak pertama kelas 1 SMP, dan kedua kelas 1 MI. Seringkali pembayaran sekolah harus tertunda dan menunggak. Kondisi ini diperparah dengan mewabahnya Covid-19, anak pertamanya tidak bisa mengikuti pembelajaran online yang diadakan sekolah karena tidak adanya telepon genggam yang dapat digunakan. “jangan kan untuk beli HP,  untuk makan berlima esok pun masih belum tahu ada atau tidak ada…” ujar Pak Andi sambal tertunduk.

Pak Andi berharap rumah yang ditinggalinya dapat berdiri kokoh sehingga keluarganya pun dapat merasa aman tinggal di sana, tidak perlu khawatir rumah akan roboh ketika mereka tidak sadar. Ia ingin memiliki tempat yang layak untuk tumbuh kembang ketiga anaknya, tempat yang nyaman untuk belajar.

#SahabatBerbagi, yuk kita hadirkan kebahagiaan untuk Pak Andi dan keluarga dengan membantu mereka merenovasi rumah yang sewaktu-waktu dapat roboh dengan klik DONASI SEKARANG dan jangan lupa sebarkan kisah ini sebanyak-banyaknya!