Gubuk Hampir Rubuh,Bantu Renovasi Rumah EmakAbah
terkumpul dari target Rp 100.000.000
*Story Mak Edah dan Abah Edi*
Sore hari dibawah hujan yang cukup deras kami menyambangi kediaman mak Edah dan Abah Edi,yang berada ditengah tengah perkampungan dengan kondisi yang sangat memperihatinkan.
Mak Edah,dengan kondisi seperti ini harus menjaga kedua cucu mak Edah yang ditinggalkan oleh orangtuanya sejak bayi.
Cucu pertama di tinggalkan oleh orangtuanya sejak usia 8 bulan dan cucu kedua pun sama di tinggalkan oleh orangtuanya sejak masih bayi. Ema dengan segala keterbatasanya yang tinggal disebauh gubuk dengan semua bagian yang telah keropos memaksa ema harus tetap tinggal disini karena memang tidsk ada tempat lagi untuk berteduh.
"Emak memiliki cita cita dan mimpi,ema ingin sedikit merenovasi rumah biar cucu cucu ema bisa tidur dengan nyaman dan tidak dihantui rasa takut ketika hujan ini gubuk akan runtuh terbawa arus air,ucap ema"..
Abah yang keseharian menggarap tanah milik oranglain dengan penghasilan yang amat sangat minim yakni kurang lebih 200-250 ribu per bulan ini harus cukup untuk makan dan kebutuhan si cucu,"abah sama ema mah yang penting ada nasi aja untuk mereka bisa makan,ucap abah"..
Abah dan ema berharap banyak orang baik diluar sana yang bisa menyayangi abah ema untuk menyisihkan sedikit rejeki nya untuk abah dan ema bisa memperbaiki rumah mereka yang sangat tidak layak ini.
Sahabat,mari bantu mereka untuk mewujudkan rumah layak yang akan ditinggali oleh mereka tanpa rasa takut.
Disclaimer : Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk merenovasi rumah abah dan emak serta kebutuhan lainnya. Dan akan digunakan juga oleh penerima manfaat lainnya dibawah Amal Baik Insani.
Gubuk Hampir Rubuh,Bantu Renovasi Rumah EmakAbah
terkumpul dari target Rp 100.000.000