Kampung Mulyasari merupakan kampung terpencil di gunung pancaniti, berada diantara perbukitan dan sawah yg terbentang luas. ditambah aliran sungai dr mata air yg jernih dengan beberapa air terjun di areal kampung. Akses menuju kampung ini dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 1 jam dengan berjalan kaki atau kendaraan roda dua, dengan resiko keselamatan yang cukup tinggi karena harus melewati jurang dan jalan setapak yg terjal dan berbatu. Saat musim hujan jalanan berubah menjadi berlumpur dan sangat licin karena masih berupa tanah liat dan bebatuan. Dan saat musim kemarau. Debu beterbangan kemana-mana

Jumlah penduduk Kampung ini  berjumlah sekitar 230-an jiwa dengan 61 KK. Dan hanya terdapat 1 pesantren yang bernama Riyadul Jannah Pakubumi dengan jumlah murid sebanyak 85 orang. Sebagian besar warga mencari nafkah dengan menjadi buruh tani dari sawah, kebun kopi dan cengkeh namun sebagian besar warga tidak memiliki pendapatan tetap. Upah mereka bekerja di sawah / kebun sebesar Rp50.000 untuk waktu kerja 5 Jam dalam sehari, tidak adanya pekerjaan lain.

Mau tidak mau warga menjalani itu semua, kondisi rumah warga dan sanitasi disana sangat buruk. Jalanan kampung yang tidak diaspal. Kadang ternak dekat dengan rumah, toilet terbuka, Septictank yang menyatu dengan empang. Lalu saluran pembuangan yg buruk membuat warga terjangkit penyakit kulit skabies. Mulai dr anak-anak sampai orang tua terkena penyakit ini, lingkungan yg lembab dan kotor di beberapa titik akan sangat menyuburkan kuman-kuman penyakit berkembang disana.

Untuk Itu, kami dari tim pemuda YISC Al-Azhar, Rumah Zakat mau mengadakan “Skabies Eradication Pemberantasan Wabah Skabies” di Kampung Mulyasari, Bogor, Insya ALLAH dilaksanakan pada tanggal:13-15 September 2019. Kegiatannya berupa:

1.  >> Memberikan edukasi tentang penyakit Skabies agar warga lebih peduli terhadap kebersihan tempat tinggal dan mempunyai wawasan terhadap pencegahan serta pengobatan penyakit Skabies

2.   >> Memberikan bantuan berupa pemeriksaan serta pengobatan gratis, perebusan pakaian warga, penyemprotan rumah warga serta rumah ibadah Kampung Mulyasari, hal ini bertujuan agar wabah Skabies tidak menyebar lebih luas dan menimbulkan penyakit yang lebih serius.