Semenjak menderita katarak di tahun 2013 lalu, bapak Engking Endang mengalami keterbatan penglihatan. Dan berdampak pada terhambatnya pekerjaan beliau sebagai buruh tani di kebun, sehingga ia harus dibantu oleh isterinya. Saat ini memang pak engking hanya tinggal berdua saja dengan istrinya yang sama-sama sudah sepuh.

Empat tahun sudah bapak Engking menderita penyakit katarak namun belum sekalipun ia melakukan perawatan serius. Jauhnya tempat tinggal pa engking menjadi faktor utama ia belum juga mendapatkan perawatan. Tempat tinggal pa Engking berada di pelosok Kabupaten Tasikmalaya, Kampung Cigunung Parungponteng Rt 02/10, sangat jauh dari perkotaan dan membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan fasilitas kesehatan.

Untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya saat ini bapak Engking hanya mengandalkan uang pemberian anaknya yang jumlahnya tidak menentu. Itu pula salah satu alasan pak Engking sungkan untuk pergi ke rumah sakit untuk mengobati matanya. Padahal setiap harinya bapak Engking selalu berharap matanya bisa membaik bahkan bisa normal seperti sedia kala.

Walaupun usianya sudah menginjak 70 tahun pak Engking tidak pernah mengeluh pada kondisinya, bahkan ia tidak mau menjadi beban untuk ke 3 anaknya. Bapak Engking masih saja bekerja di kebun walaupun memang harus dibantu istrinya. Harapan terbesar pak Engking saat ini ialah hanya ingin melakukan pengobatan untuk matanya yang katarak.

Melalui sharing happiness ini semoga bapak engking bisa mendapatkan segala uluran tangan dari  para sahabat dan berbagai pihak lainnya. Mari sahabat, kita bantu pak Engking untuk mendapatkan pengobatan yang layak.