Bantu Korban Gempa dan Banjir Bersama Dodi dan Auliya
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Belum usai pandemi yang terjadi sejak tahun 2020, kini di awal tahun 2021 masyarakat Indonesia dirundung kesedihan mendalam. Bencana terjadi di beberapa wilayah bahkan hingga merenggut banyak nyawa.
Tanah Longsor, Puluhan Warga Cimanggung Meninggal Dunia
Hari Sabtu (09/01) menjadi hari kelam bagi Warga Desa Cihanjuang, Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Setelah hujan turun dengan intensitas tinggi dan struktur tanah yang tidak stabil, longsor terjadi pada sore hari pukul 16.00 WIB dan longsor susulan pada pukul 19.00 WIB.
Data sementara yang didapatkan di lapangan, ada sekitar 24 orang meninggal dunia, 24 orang luka-luka, dan 16 orang belum ditemukan. Kemudian ada sekitar 14 unit rumah rusak berat.
(sumber : https://nasional.tempo.co/read/1422349/longsor-sumedang-sekda-sebut-dari-14-rumah-tertimbun-ada-8-orang-di-dalamnya)
Majene, Sulawesi Barat Diguncang Gempa
Gempa mengguncang wilayah Majene dan sekitarnya pada hari Jumat (15/01) sekitar pukul 02:28 WITA. Kemudian terjadi gempa susulan sebanyak 3 kali dengan getaran yang lebih kuat dan durasi yang cukup lama.
Diketahui 4 orang meninggal dunia, 637 luka-luka, dan 3.000 lainnya terpaksa mengungsi.
Untuk kerusakan bangunan di wilayah ini mencakup 62 rumah rusak, 1 puskesmas rusak berat, 1 kantor danramil Maluda rusak berat, jaringan listrik padam, komunikasi selular tidak stabil, dan longsor di 3 titik sepanjang jalan Majene-Mamuju.
Foto Reruntuhan Bangunan Akibat Gempa Majene/ Antara-Foto/Akbar-Tado
Banjir Terparah di Kalimantan Selatan
Sebanyak 9 dari 13 kabupaten di Kalimantan Selatan sudah terendam banjir yang mencapai 3 meter pada hari Sabtu (09/01). Ada sekitar 1.500 rumah terendam banjir, ruas jalan nasional tertutup, dan oprit jembatan terputus.
Hujan terus mengguyur Kalimantan Selatan dengan intensitas cukup tinggi. Debit air belum surut karena terus meninggi. Hal ini mengakibatkan aktifitas warga terhambat dan terpaksa mengungsi.
(sumber: ihttps://www.indosport.com/sepakbola/20210115/banjir-kalsel-markas-barito-dan-martapura-fc-jadi-pengungsian)
Puluhan orang meninggal dunia dan hilang, para korban yang mengungsi pun kehilangan keluarga, tempat tinggal, dan harta benda mereka.
Bersama Sharing Happiness dan Tim Relawan Nusantara, kita bergerak bantu para korban bencana yang sedang kesulitan!
Klik "Donasi Sekarang" dan berikan donasi terbaikmu.
Bantu Korban Gempa dan Banjir Bersama Dodi dan Auliya
terkumpul dari target Rp 100.000.000