Telah berdiri sejak awal tahun 1900, selama lebih dari satu abad Masjid Al-Munawarrah merupakan ikon di Kel. Tanjung Gedang Kec. Pasar Muara Bungo Kab. Bungo, Provinsi Jambi. Awal didirikannya, masjid masih berbentuk surau berukuran 6 x 8 meter, bertiang dan berdinding kulit kayu.

Dulu, pada malam hari secara rutin disetiap rumah terdengar orang membaca Al-Qur’an, remaja masjid aktif, majelis taklim, dan sebagainya untuk menghidupkan suasana islami di tengah masyarakat.

Namun seiring perubahan jaman, kebiasaan masyarakat pun tergerus dengan budaya luar, sehingga menjadi salah satu faktor terhambatnya pendidikan dan ekonomi, dan munculnya persoalan sosial budaya saat ini.

Sepri Hariyadi bersama Rahmat Nur Hafidz salah satu pemuda didaerah tersebut merasa prihatin dengan kondisi kampungnya. Mereka pun mengabdikan dirinya melakukan sesuatu untuk perubahan ditengah kondisi masyarakat saat ini.

Bersama dan beberapa guru ngaji lainnya ingin mendirikan Pondok Tahfidz bagi anak-anak di Tanjung Gedang, namun biaya untuk mendirikan Pondok Tahfidz tidak sedikit. Selain itu keluarga disana rata-rata berpenghasilan kecil karena mayoritas berprofesi petani.

Sepri dan Rahmat bersama kelompok binaan bernama “Fatimah Centag” ingin memberikan pelatihan membatik dan ilmu wira usaha lainnya bagi para ibu masyarakat Tanjung Gedang, membantu perekonomian mereka menjadi sejahtera dan mandiri.

Sahabat mari bantu perjuangan Sepri Hariyadi bersama rekan-rekannya untuk membantu Tanjung Gedang yang agamis dan mandiri dengan memberikan donasi terbaiknya. Berbuat nyata, berbahagia bersama Sharing Happiness.