Ngesot Bersihkan Pasar Difabel Tulang Punggung Keluarga
terkumpul dari target Rp 50.000.000
NGESOT MENYAPU JALAN, SEORANG DIFABEL MENJADI TULANG PUNGGUNG KELUARGA
“Setiap hari bapak harus mengesot untuk menyapu jalan, mau bagaimana lagi hanya ini kerjaan yang bisa bapak dapat.” ucap Pak Alimudin, seorang dhuafa difabel yang mengalami kondisi kaki mengecil sejak umur 4 tahun, sehingga membuatnya tidak bisa berjalan. Meskipun demikian, Pak Alimudin tetap berusaha untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarganya.
OrangDermawan begitu berat perjuangan Pak Alimudin dengan kondisi kakinya yang cacat, ia harus tetap menjadi tulang punggung keluarga. Setiap harinya Pak Alimudin tetap berusaha memenuhi kebutuhannya dengan menyapu halaman Pasar atau halaman depan toko-toko.
Sebagai kepala keluarga Pak Alimudin adalah harapan satu-satunya, dengan dibantu oleh istri Pak Alimudin membersihkan halaman depan pasar dan toko-toko setiap harinya, dengan penghasilan yang tidak tetap dan masih sangat kurang untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dan bahkan terkadang Pak Alimudin juga tidak menerima upah dari aktivitas bersih-bersihnya.
Pak Alimudin dulunya adalah seorang marbot masjid, hingga pada suatu waktu masjid tersebut direnovasi yang mengharuskan Pak Alimudin untuk pindah tempat tinggal. Pada kondisi inilah Pak Alimudin dan keluarga kehilangan tempat tinggal. Saat ini Pak Alimuddin dan keluarga harus menumpang di sepetak rumah kecil bekas Pos polisi dekat pasar.
Sepetak rumah kecil yang ditinggali Pak Alimudin dan Keluarga menjadi tempat berteduh dari hujan dan panas. Pak Alimudin tidur hanya beralaskan papan dan selembar tikar untuk ia dan anak istrinya. Tikar yang ia gunakan pun sudah lusuh, begitu pula dengan bantal yang Pak Alimudin gunakan sudah lusuh tanpa sarung.
Pak Alimudin tetap berusaha atas pekerjaannya dengan maksimal, ia berharap suatu saat nanti ia bisa memiliki pekerjaan atau usaha kecil-kecilan sebagai tambahan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hariannya. Sehingga tidak lagi hanya mengandalkan uang dari hasil menyapu yang tidak seberapa dan tidak tentu.
OrangDermawan, Pak Alimudin merupakan tulang punggung di keluarga kecilnya, ia harus mencari nafkah dengan kondisi kaki yang cacat dan kondisi terbatas. Yuk kita bantu Pak Alimudin bersama istrinya agar memiliki usaha kecil-kecilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
- Klik Tombol “Donasi”
- Masukkan nominal Donasi
- Pilih metode pembayaran (Transfer BRI/BSI/Bank Mandiri)
- Selesaikan dengan lanjutkan pembayaran
- Dapatkan update dan laporan program melalui email/whatsapp yang sahabat ABADI cantumkan
Ngesot Bersihkan Pasar Difabel Tulang Punggung Keluarga
terkumpul dari target Rp 50.000.000