
73 Tahun Lansia Berjuang Jadi Pemulung
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Langkah kaki abah Engkos (73) terhambat karena stroke yang ia derita, tapi Abah harus tetap berjuang demi Mak Ating (58) istrinya yang sudah sakit-sakitan. Abah terus mengumpulkan botol plastik bekas demi bisa makan.
Dalam seminggu Abah Cuma bisa mengumpulkan 50-70 ribu saja, karena abah sudah tidak bisa jalan jauh lagi. kaki kanan nya sering sakit, ditambah tubuh Abah yang sudah renta.
Setiap hari Abah harus menyusuri jalan sambil membawa karung berisi botol bekas dan kondisi fisiknya mulai melemah. Bayangkan, kaki Abah yang sudah tidak sempurna ditambah fisiknya yang sudah mulai lemah harus jalan puluhan kilo, bagaimana kalau penyakit nya tiba-tiba kumat?
"Abah gak bisa jalan jauh, paling hanya 10 kilo, cuma kebayang wajah istri, Abah gak bisa bahagiain istri yang penting Abah cuma ingin ngasih harapan, kalau dia masih bisa makan" - Ungkap Abah Engkos.
Tak terbayang, bagaimana kalau beliau sakitnya kambuh dan terserempet mobil atau motor?
"Pernah waktu itu, kaki Abah sakit dan hampir keserempet motor, Alhamdulillah hanya karung Abah aja yang kena. Abah lama berdiam diri karena shock gak bisa melanjutkan perjalanan, Abah cuma bisa nangis, padahal hari itu cuma baru dapat 5 botol” - ungkap Abah Engkos
Hal yang paling menyayat hati ketika Abah beristirahat di depan indomaret karena kelelahan dan panas terik matahari yang gak bisa abah tahan lagi, membuat abah meringkuk menunduk diatas karung yang lusuh.
Bukan Cuma abah yang memikirkan bagaimana Nasib istrinya, tapi sebaliknya Mak juga sering khawatir ketika suaminya sedang mencari nafkah dijalan.
Ketika kami menemui istrinya Mak bilang, "kadang kalau Abah belum pulang, hati Mak gak enak dek, pernah Mak paksain untuk nyari Abah tau-tau nya Abah lagi nyandar dipohon sambil megangin kaki” -Ungkap Mak Ating (istri Abah).
Mak Ating, sudah lama sakit-sakitan, tidak banyak yang dilakukan di rumahnya hanya berbaring dan berjemur di depan rumahnya sambil menanti suaminya pulang.
Sepulang nya dari jalan, Abah langsung mengurus istri nya dilanjut ngasih makan ayam peliharaan nya. Harapan Abah sederhana, pingin punya modal untuk ternak ayam dan domba karena Abah sudah tidak kuat untuk keliling cari rongsokan.
Sahabat kebaikan, mungking lewat tangan-tangan kebaikan sahabatlah impian Abah terwujud, sekecil apapun sedekah yang sahabat sisihkan, insyaaAllah sangat berarti buat Abah, semoga Allah lipat gandakan kebaikan sahabat semua. Aamiin.
Disclaimer: Dana yang terkumpul akan di gunakan untuk modal usaha Abah Engkos dan segala kebutuhan lainnya, selain itu, akan digunakan untuk implementasi program dan para penerima manfaat lainnya di bawah naungan Global Sedekah Movement.

73 Tahun Lansia Berjuang Jadi Pemulung
terkumpul dari target Rp 100.000.000