Sembako dari Masjid untuk Dhuafa
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Hari ini, dunia tengah dilanda wabah Corona. Tak hanya kesehatan, perekonomian pun terhantam parah. Anjuran tidak keluar rumah (Social Distancing) berefek pada hilangnya pemasukan masyarakat, terutama yang mengandalkan pendapatan harian.
Salah satunya Pak Ade (63 tahun), jamaah Masjid Manbaul Huda Bandung asal Garut ini sehari-harinya berjualan bubur sumsum. Sejak ada COVID-19, sudah 2 bulan tidak berjualan dan tidak mendapatkan penghasilan. Untuk kebutuhan sehari-hari, Pak Ade mengandalkan pemberian anaknya yang hidup dalam keprihatinan.
Begitu pula Pak Endi (45 tahun), beliau adalah jamaah Masjid Babussalam Panyileukan. Sebelumnya Pak Endi bekerja sebagai guru les sempoa, namun kini Pak Endi dirumahkan.
Di masa inilah, masjid harus hadir sebagai salah satu solusi. Pintu masjid memang ditutup untuk kegiatan ibadah, tapi bukan berarti tidak bisa merangkul jamaah. Jika biasanya masjid didatangi jamaah, maka saat inilah masjid harus ‘mendatangi’ jamaah.
Lewat program “Bantuan Sembako dari Masjid untuk Dhuafa Terdampak Corona”, setiap masjid bisa membantu pemenuhan sembako jamaahnya yang memenuhi kualifikasi. Berbekal data jamaah, pengurus masjid membagikan paket sembako langsung ke alamat jamaah dengan tetap menerapkan social/pyshical distancing.
Setiap paket sembako yang disalurkan, berisi:
- Beras 5 kilogram
- Minyak goreng 2 liter
- Gula pasir 1 kilogram
- Kecap botolan
- Sambal botolan
- Sarden 2 kaleng
- Telur 1/2 kilogram
- Susu kental manis 1 kaleng
- Snack 1 dus
- Mie instant 10 bungkus
- Teh celup 1 kotak
- Kopi renceng
Sesungguhnya di masa Rasulullah ﷺ pun, masjid bukanlah tempat ibadah semata, tetapi juga tempat bermusyawarah dan berkonsolidasi kebaikan umat. Dengan kata lain, sejak awal fungsi masjid adalah untuk mewujudkan konsep memakmurkan dan dimakmurkan masjid.
“Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan (sekedar) apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.” (QS. At-Thalaq: 7)
Dari umat, oleh umat, untuk umat. Berbekal nafas ‘satu umat satu tubuh’, Masjid Nusantara mengajak #SahabatBerbagi untuk berbagi kebahagiaan di tengah masa sulit ini. Insya Allah, sedekah dalam kondisi sempit dan sulit adalah sedekah yang utama. Klik DONASI SEKARANG!
Sembako dari Masjid untuk Dhuafa
terkumpul dari target Rp 50.000.000