“Apa salahku? Membela seorang wanita yang sedang dipukuli? Membela orang-orang yang sedang diusir dari rumahnya sendiri? Karena itukah aku ditangkap sekarang? Aku tahu kamu juga manusia. Mungkin kamu punya keluarga, kamu punya anak. Apakah kamu ingin anakmu tumbuh besar membela yang salah? Membela penindasan?”
Saat kondisi tak berdaya, Mariam Afifi, seorang wanita asal Palestina ini menyuarakan pembelaan atas diri dan saudara-saudaranya yang kemerdekaannya tengah dirampas. Ia diseret dan dibekukan dalam kondisi duduk dan tangan diborgol.
10 hari terakhir Ramadhan lalu, warga Palestina diserang oleh tentara Israel tanpa ampun. Masjid hingga pemukiman padat penduduk menjadi sasaran rudal-rudal. Penjajahan terhadap Palestina kembali terjadi. Puluhan orang meninggal dunia, ribuan orang luka-luka dan kehilangan tempat tinggal.
Laa hawla walaa quwwata illa billah.
Hasbunallah wani'mal wakiil.
"Perumpamaan kaum Mukminin dalam cinta-mencintai, sayang-menyayangi dan bahu-membahu, seperti satu tubuh. Jika salah satu anggota tubuhnya sakit, maka seluruh anggota tubuhnya yang lain ikut merasakan sakit juga.” (HR Bukhari-Muslim)
Yuk Sahabat berikan bantuan terbaikmu untuk Palestina. Mereka butuh bantuan kita! Klik DONASI SEKARANG
#SelamatkanPalestina
***
Disclaimer: Hasil galang dana akan disalurkan untuk bantuan kemanusiaan Palestina (kesehatan, makanan, dan kebutuhan lainnya), serta pembangunan infrastruktur dan masjid di Gaza, Palestina.