Leher tercekik dan harus hidup sebatang kara
terkumpul dari target Rp 130.000.000
IBU GONDOK HIDUP SEBATANG KARA MENJUAL KELAPA UNTUK DAPAT MAKAN
“Orang-orang sering melihat ibu aneh karena gondok di leher, kadang-kadang tidak sedikit yang menjauh saat melihat ibu” kata ibu Asni
sudah sejak kecil gondokan di leher Ibu Asni melekat, terkadang ia merasa sedih karena banyak orang yang menjauhinya. Ibu Asni yang sudah usia 50-an tahun sampai sekarang pun belum menikah, sehingga sekarang ia hidup sebatang kara tanpa seorang pun keluarga.
mirisnya lagi Ibu Asni sudah menjadi yatim piatu sejak usia 6 tahun, orang tuanya sudah meninggalkannya sejak usianya masih kanak-kanak. Kala itu, saat anak seusianya bermain, namun Ibu Asni harus mencari makan sendiri, sejak itu ia terbiasa hidup sendiri.
begitu berat perjuangan ibu Asni yang hidup sebatangkara sejak kecil, ia pun menjual kelapa yang tak seberapa setiap harinya untuk mencukupi biaya makan sehari-harinya. Namun hasil penjualan kelapanya hanya mencapai Rp. 9.000 kalau laku tiga-tiganya, namun kalau tidak laku bu Asni harus mencari cara untuk mendapat makan hari ini.
untuk menutupi kekurangannya, Ibu Asni juga menjadi buruh cuci tetangganya, ia juga menjadi buruh kupas kacang, ia hanya mendapat upah Rp.5000 dari satu baskom yang ia dapatkan.
Perjuangan Ibu Asni tidak sampai disitu, gondok di lehernya pun juga sering kali kambuh sehingga menimbulkan rasa nyeri, sehingga tak jarang Ibu Asni membeli obat di Apotek yang dibayarnya dengan menukar kelapa yang ia bawa. Selain itu, ibu Asni juga kesulitan berjalan karena kondisi kakinya yang asam urat karena dimakan usia.
OrangDermawan, Bu Asni merupakan Dhuafa sebatang kara, ia harus mencari nafkah dengan kondisi Gondok yang kerap kali nyeri dan kondisi kaki yang membuat ia sulit berjalan. Yuk kita bantu Bu Asni untuk membeli obat dan punya usaha kecil-kecilan guna memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Yuk Klik Tombol “Donasi”.
- Masukkan nominal Donasi
- Pilih metode pembayaran (Transfer BRI/BSI/Bank Mandiri)
- Selesaikan dengan lanjutkan pembayaran
- Dapatkan update dan laporan program melalui email/whatsapp yang sahabat ABADI cantumkan
Leher tercekik dan harus hidup sebatang kara
terkumpul dari target Rp 130.000.000