Bingkisan Cinta untuk Marbot dan Da'i Difabel Istimewa
terkumpul dari target Rp 125.000.000
Kecelakaan dan Ditinggalkan Istri, Pak Ari Berjuang menjadi Guru Ngaji
Pak Ari adalah satu dari sekian banyak Da’i istimewa. Mengapa istimewa?
Ditengah keterbatasan Pak Ari sebagai difabel, beliau tak pernah berhenti mengajar ngaji anak-anak di Desa Rusa Kencana, Toili, Sulawesi Tengah. Tertatih beliau berjalan menuju masjid menggunakan kedua tongkat penopangnya.
Kecelakaan yang dulu Pak Ari alami saat bekerja, membuat kaki kanan beliau tak lagi bisa berfungsi.
“Setelah kecelekaan, saya merasakan kehidupan yang sangat berat. Istri saya pamit pergi bekerja, namun tak pernah kembali pulang sampai sekarang. Namun saya tak boleh menyerah, saya berusaha kuat demi mendidik anak-anak saya dan juga anak-anak kecil di dusun ini yang semangat mengajinya sangat tinggi”, Ungkap Pak Ari
“Kondisi saya yang cacat ini terkadang membuat hati nyeri. Dengan melihat anak-anak mengaji membuat saya terhibur. Saya ingin membekali anak-anak ini dengan iman agar menjadi generasi yang bertakwa”, sambung Pak Ari.
Sobat, Pak Ari ikhlas mengajar ngaji. Alhamdulillah ada orang tua santri yang memberi Rp 75.000,- untuk satu bulan. Meski sangat kecil, namun beliau sudah sangat bersyukur. Sedangkan untuk nafkah harian, beliau bekerja menjahit sepatu di pasar. Penghasilnya tak menentu. Kadang bisa dapat Rp 30.000,- namun tak jarang pula tidak ada pendapatan sama sekali.
“Alhamdulillah setiap hari diantar pulang pergi sama ojek. Mereka baik sekali, tidak mau kalau saya bayar. Mungkin karena melihat kondisi saya seperti ini. Kalau penghasilan harian tidak menentu. Terkadang menjahit 2-3 pasang sepatu per hari. Namun pernah juga tidak ada sama sekali”, ucap Pak Ari.
Sobat, tulang Kaki Pak Ari memang pernah patah. Namun, semangat beliau untuk memakmurkan masjid, mengajar ngaji, hingga mencari nafkah tak pernah patah.
Yuk sobat, kita muliakan para marbot dan da’i istimewa seperti Pak Ari dan yang lainya dengan memberikan Bingkisan Cinta sebagai wujud dukungan atas pengabdian mereka.
Mungkin kita belum bisa menjadi ustadz yang rutin mengajar ngaji seperti Pak Ari. Namun, dukungan sedekah dari kita untuk memuliakan mereka, semoga tercatat pula sebagai pahala jariyah.
Klik "DONASI SEKARANG" dan berikan donasi terbaikmu.
Bingkisan Cinta untuk Marbot dan Da'i Difabel Istimewa
terkumpul dari target Rp 125.000.000