"Dulu ketika sehat bapak pekerja keras, bapak bekerja sebagai sopir angkot. Sekarang bapak terbaring sakit. Sekarang sayalah yang mencari nafkah keluarga dengan memulung". Ungkap Mak Elin

Sudah 7 tahun suaminya sakit, kini Mak Elin (60tahun) gantikan peran sebagai tulang punggung keluarga.

Tak ada pilihan lain, karena kini suaminya, Abah Entang (64tahun) terbaring lemah tak berdaya akibat stroke yang dideritanya.

Mak Elin sehari hari berprofesi sebagai pemulung barang bekas, tak banyak yang ia peroleh dalam sehari, sekitar 30ribu-50ribu. Belum lagi ia harus menyewa roda yang ia gunakan untuk mencari barang bekas 5rb perhari.

"Dulu saya punya roda sendiri, pas saya selesai sholat dzuhur di masjid. Saya kaget, roda dan semua hasil saya memulung hilang di curi orang" Ungkap Mak Elin

Merawat suaminya menjadi rutinitas sebelum dan sesudah bekerja. Tak ada yang dapat suaminya lakukan dirumah selain terbaring, dengan sabar Mak mengurusi segala keperluan sang suami, dari mulai menyuapi hingga memandikan.

"Saya ikhlas, mungkin ini ujian untuk saya, bapak sakit keras. Anak saya ketika mengandung ditinggal suaminya tanpa sebab. Insya Allah saya bisa melewati ini semua". Tambah Mak Elin sambil tersenyum

Dalam benak Mak Elin, tidak hanya suami, tetapi juga ada cucunya dan anaknya yang janda. Terkadang Mak dan anak nya membagi waktu untuk merawat Abah Entang, kadang juga mereka memulung bersama agar barang bekas yang mereka bawa pulang terkumpul banyak.

Sampai saat ini, Mak Elin belum pernah membawa sang suami untuk berobat, karena memang terkendala biaya. Jangankan untuk berobat, untuk makan sehari hari pun kadang Mak Elin harus menahan lapar, asalkan sang suami, anak dan cucunya dapat makan.

Harapan Mak Elin, ingin sekali membawa Abah Entang berobat dan mempunyai roda sendiri.

Sahabat Kebaikan, Mak Elin adalah salah satu potret lansia pejuang nafkah yang berjuang untuk keluarganya agar mereka dapat hidup layak. Mau kah sahabat menemani perjuangan Mak Elin?

Disclaimer: Dana akan digunakan untuk biaya pengobatan Abah entang, modal usaha dan segala keperluan lainnya. Selain itu juga dana akan digunakan untuk implementasi program lainnya dan para penerima manfaat lainnya yang membutuhkan, di bawah naungan Global Sedekah Movement.