
Bantu Driver Online Keluarga Veteran Berdaya
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Beliau adalah Pak Tata Atik seorang Veteran Pejuang 45, Pak Tata meninggal di usia 123 tahun pada bulan Juni 2024 dan di makamkan di Taman Makam Pahlawan Cikutra -Bandung.
Sebelumnya Beliau tercatat sebagai veteran paling tua di Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Bandung.
Beberapa bulan yang lalu ketika kami mengunjungi kediaman Almarhum Pak Tata, beliau banyak bercerita tentang perjalanan hidupnya. Ingatan Pak Tata masih lekat terhadap berbagai pertempuran. Fisiknya sudah semakin ringkih, namun beliau masih bersemangat ketika menceritakan pahit getir perjuangannya dulu.
Dengan suara yang bergetar dan lantang, beliau menceritakan tentang masa lalunya melawan para penjajah dengan penuh emosional dan semangat.
Tak terhitung banyaknya perjuangan yang pernah beliau ikuti. Perjuangan melawan Belanda, Jepang, sekutu dan pemberontakan DI TII pernah beliau lewati.
Pak Tata dan pejuang lainnya harus berangkat untuk membela negara tanpa dapat berharap untuk pulang. Senjata yang dipakai hanya bambu runcing, melawan senjata api para penjajah. Beliau bertutur, banyak kawan seperjuangannya yang gugur. Banyak beberapa luka yang pernah dialami dan membekas. Namun, ia tak menyesalinya.
“Kami dulu berjuang rela tinggalkan keluarga, tak pernah memikirkan nyawa kami. Modal perang Cuma badan dan bambu runcing di tangan" ujar Pak Tata
Sebelum meninggal dunia, Almarhum Pak Tata tinggal bersama cucunya di rusun daerah Bandung. Sang Cuculah, Kang Sofi yang menjadi tulang punggung keluarga.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari hari, Kang Sofi bekerja sebagai driver online. Dengan penghasilan tak menentu ia harus menafkahi istri, 5 anaknya dan Pak Tata pada waktu itu. Hanya 1 anak yang kini tinggal bersama Kang Sofi, anak yang lainnya sedang menimba ilmu di pondok pesantren.
"Motor cucu saya sudah tua dan sering mogok, kasian dia gak maksimal untuk bekerja" Ungkap Pak Tata pada waktu itu
Layaknya sang kakek seorang pejuang, semangat Kang Sofi tak pernah pudar. Meskipun dalam keterbatasan ia tak pernah lelah untuk berjuang mencari nafkah.
Harapan Almarhum Pak Atik, jika memiliki rezeki ingin sekali membelikan kendaraan baru untuk sang cucu dan mempunyai usaha warung untuk membantu perekonomian mereka.
Sahabat Kebaikan, di Hari kemerdekaan 17 Agustus 2024 mendatang, Kami
mengajak sahabat semua untuk mewujudkan harapan Pak Tata dan keluarganya sebagai bentuk apresiasi.
Meskipun, tentu apa yang kita berikan nanti tidak akan sebanding dengan perjuangan beliau. Mari kita tunjukan kepedulian kita, memberi tanda cinta untuk keluarga Pak Tata, atas perjuangan Pak Tata dulu membela negara.
Disclaimer : Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk program apresiasi Hari kemerdekaan 17 Agustus untuk keluarga Pak Tata dan keluarga veteran lainnya. Juga untuk para penerima manfaat lainnya dibawah naungan Yayasan Global Sedekah Movement.


Bantu Driver Online Keluarga Veteran Berdaya
terkumpul dari target Rp 50.000.000