Berbagi Sedekah Subuh, Mengukir Senyuman Bagi Mereka Yang Membutuhkan
Sahabat, dikabulkannya hajat dan doa serta mempunyai rezeki yang berkah dan melimpah tentunya menjadi dambaan setiap manusia. Berbagai kebaikan pun kita lakukan agar dijawabnya doa dan dilancarkannya rezeki. Ternyata, ada satu amalan yang dapat mengetuk pintu langit dan membuka jalan rezeki kita, yaitu dengan sedekah subuh.
Kenapa subuh ?
Karena didalamnya Allah turunkan malaikat, yang senantiasa berdoa agar Allah menggantikan harta yang telah seorang hamba keluarkan untuk bersedekah.
Mari bantu saudara kita yang sakit dan tidak mempunyai biaya untuk berobat ke rumah sakit..
berapapun itu insyaAllah akan sangat berarti
buat mereka..
Hawwari Adiar Al Zander, yang masih berusia tujuh bulan, harus berjuang melawan penyakitnya, berawal dari gejala sesak nafas yang mengharuskan Hawwari dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Setelah berulang kali perawatan rumah sakit dengan beberapa hasil diagnosa diantaranya pneumonia (radang paru-paru), jantung membesar, benjolan di leher, dan hydrocephalus. Berdasarkan hasil diagnosa terakhir menurut dr. Spesialis, Hawwari dinyatakan mengalami malnutrisi (Gizi buruk).
Dokter telah merekomendasikan agar Hawwari ke Rumah Sakit Umum agar mendapatkan perawatan intensif dengan peralatan medis yang lebih memadai, namun kendala biaya tak dapat dijangkau oleh keluarga. Hawwari terpaksa harus menjalani perwatan di rumah, untuk minum susu hawwari membutuhkan alat bantu selang yang dimasukan kedalam hidung. Saat ini Hawwari membutuhkan tabung oxygen, susu formula, dan bantuan dana untuk keperluan kontrol.
Kustian Sembilan tahun, seorang penyintas cilik Thalassemia. Sejak usia 1,5 Tahun Kustian harus menjalani pengobatan rutin, semakin bertambahnya usia, khususnya di usia tiga Tahun,
Orang tua Kustian meninggal ketika usianya tiga tahun, sehingga Kustian harus dirawat oleh sang Nenek. Kustian yang tinggal bersama Neneknya di rumah milik orang baik yang sengaja membiarkan Kustian dan Neneknya tinggal tanpa harus membayar sewa. Usia Nenek Kustian yang menginjak 70 Tahun, harus bekerja sebagai buruh cuci baju dan menjadi asisten rumah tangga dengan upah Rp.10.000- Rp. 20.000/ Hari, dengan sisa tenaga di usianya Nek Wati ini juga memiliki kekurangan pendengaran.
Cerita-cerita pilu menyayat hati yang kami dapat akhirnya menginspirasi untuk membantu mereka "Bersama Kita Bisa Wujudkan Mimpi Untuk Membantu biaya pengobatan anak-anak dengan penyakit langka".
#OrangBaik, tidak ada harapan yang paling indah yang mereka harapkan saat ini selain bisa berobat dengan nyaman dan kebutuhan bisa terpenuhi dengan baik. Mari sisihkan sedikit rezeki kita untuk membantu dengan cara:
- Klik "DONASI SEKARANG"
- masukkan nominal donasi
- Pilih Metode Pembayaran (GOPAY, Transfer Bank, Virtual Account, Kartu Kredit)
- Transfer segera sesuai nominal jika menggunakan Transfer bank & Virtual Account
Donasi dari kamu akan tepat sasaran digunakan untuk memenuhi fasilitas dan penunjang pengobatan seperti sewa rumah singgah, konsumsi, obat-obatan, vitamin, operasional penjemputan pasien, dan tim pendamping ke rumah sakit.
Jangan lupa bantu sebar halaman galang dana ini ya #OrangBaik.
Berbagi Sedekah Subuh
terkumpul dari target Rp 100.000.000