Bantu Siswa Dhuafa di Zina Covid19
terkumpul dari target Rp 1.000.000
Semua sekolah di Indonesia tutup! Anak-anak harus belajar di rumah karena wabah COVID-19 semakin massif. Banyak sekolah yang mengharuskan para siswanya belajar daring (online). Situasi ini menjadi tantangan besar dalam memberikan pembelajaran.
Tapi sayangnya tidak semua bisa menjalani bentuk pembelajaran seperti ini.
Seperti yang dialami oleh Muhammad Zaki. Sejak kota tempat tinggalnya menjadi daerah siaga COVID-19, Zaki terpaksa belajar di rumah. Zaki bukanlah dari keluarga mampu. Jangankan mengakses teknologi dan internet, untuk belajar saja Zaki tidak menggunakan meja dan kursi.
Orang tua Zaki berpendidikan rendah dan kerja serabutan (kini tidak bisa bekerja). Namun demikian, Zaki merupakan siswa yang rajin di sekolahnya. Tapi fasilitas untuk kegiatan belajar saat ini kurang memadai.
Anak-anak berprestasi namun kekurangan seperti Zaki dan teman-temannya ini benar-benar butuh kita. Kepedulian kita tengah diuji untuk bantu masa depan anak-anak Indonesia ditengah wabah virus. Bersama kita lawan Corona, bantu pendidikan Indonesia tetap maju, klik DONASI SEKARANG.
Bantu Siswa Dhuafa di Zina Covid19
terkumpul dari target Rp 1.000.000