Perjuangan Nenek Buruh Cuci Merawat Cucu yang Lumpuh
terkumpul dari target Rp 100.000.000
"Kalau Rachel tiba-tiba kejang, saya cuman bisa nangis sambil panggil-panggil namanya, saya bingung dan gak tau harus ngapain" Kenang Nek suryati Sambil berkaca-kaca
Nenek Suryati (53 tahun) di usia yang sudah lebih setengah abad Nenek masih harus banting tulang setiap hari sebagai buruh cuci dan setrika di rumah tetangganya. meski hanya di upah Rp. 30.000 namun hanya inilah pekerjaan yang mampu Ia lakukan demi menghadirkan sesuap nasi di Mulut sang Cucu Rachel (3 tahun) setiap hari.
Sudah genap 3 tahun suami Nenek meninggal dunia. Sedangkan Ibu kandung Rachel memilih bercerai dengan Ayahnya Rachel dan pergi meninggalkan Rachel sejak Ia berusia 5 bulan. Sedangkan sang Ayah yang adalah putra Nenek Suryati pun pergi berpamitan untuk mengadu nasib di kota, meski tanpa keahlian dan hanya mampu bekerja serabutan.
Seorang diri Ia merawat dan membesarkan Rachel yang terlahir dengan kondisi istimewa, Rachel lumpuh dan hanya bisa berbaring dengan pergerakan yang sangat terbatas. Rachel pun seringkali mengalami kejang dan tremor secara tiba-tiba,
"Kalau Rachel tiba-tiba kejang, saya cuman bisa nangis sambil panggil-panggil namanya, saya bingung dan gak tau harus ngapain" Kenang Nenek Sambil berkaca-kaca
Sampai saat ini Nenek tidak pernah tahu sakit apakah yang di derita sang Cucu, karena memang Rachel belum pernah di bawa ke Rumah sakit dan mendapat diagnosa yang memadai, bukan tidak ingin, namun dengan penghasilan Nenek dari buruh cuci jangankan untuk berobat, untuk makan sehari-hari saja seringkali tidak mencukupi.
"Saya sangat menyayangi Rachel, saya ingin sekali cucuku ini bisa di obati dan bisa berjalan serta bisa hidup normal seperti anak-anak lainnya, saya takut nanti kalau umur saya pendek siapa yang merawat dan menjaga Rachel, sedang sekarang saja orangtuanya entah pada kemana" Ucap Nene Suryati dengan airmata yang membasahi pipinya.
Bukannya tidak mau berusaha mencari penghasilan lebih, namun Nenek tidak bisa pergi terlalu lama dan terlalu jauh kerena tentu saja dengan kondisinya Rachel sangat bergantung pada sang Nenek dan untuk di bawa-bawa pun Nenek sudah tidak kuat.
Sebenarnya Nek Suryati memiliki satu impian selain ingin membawa Rachel berobat, yaitu ingin memiliki sebuah stroller untuk Rachel, sehingga kalau Nenek sedang bekerja di rumah tetangga Rachel bisa berada di samping Nek Suryati dalam stroller nya. Karena rasa waswas seringkali menghampiri setiap kali Nenek meninggalkan Rachel untuk bekerja meski cuman di rumah tetangga yang tidak terlalu jauh.
Insan baik, jangan impian Nenek Suryati terkubur, mari bersama-sama kita bantu wujudkan mimpi Nek Suryati untuk Rachel. Sekecil apapun Donasi yang diberikan akan sangat berarti bagi kehidupan dan masa depan Mereka.
Disclaimer:Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk segala kebutuhan Rachel dan Nek Suryati, terutama untuk pengobatan dan kebutuhan penunjang lainnya. Juga akan digunakan oleh penerima manfaat lainnya serta keberlangsungan program sosial kemanusiaan di bawah naungan dan pendampingan yayasan Amal baik insani.
Perjuangan Nenek Buruh Cuci Merawat Cucu yang Lumpuh
terkumpul dari target Rp 100.000.000