Program INDONESIA BERTAAWUN KULIAH EKONOMI SYARIAH UNTUK INDONESIA TIMUR. Progam ini merupakan program bentukan dan kerjasama antara STEI Tazkia dengan pondok pesantren binaan K.H. MZ. Fadzlan Rabbani Garamatan atau dikenal sebagaai ustad sabun. Mahasiswa/i kerjasama ini berjumlah 26 orang dan sudah memasuki semester tiga. Kendala yang dihadapi yakni keterbatasan biaya pendidikan dan biaya hidup sehingga memerlukan uluran tangan dari para donatur.

Peran kita di dunia ini tergantung sejauh mana kebermanfaatan kita untuk sekitar. Terjadinya disparitas ekonomi antara Golongan kelebihan harta dan kemiskinan. Kesenjangan kemampuan finansial yang semakin besar, situasi ekonomi yang tidak  menentu, menuntut kita untuk semakin peka memberi solusi demi membantu memutus mata rantai permasalahan ekonomi yang terus terjadi. Jaminan sosial menjadi keniscayaan untuk membantu seluruh lapisan masyarakat tidak terkecuali hanya kepada si kaya, tapi juga mereka yang paham dengan kondisi ekonomi yang cukup memprihatinkan. Indonesia berta’awun adalah salah satu inisiatif anak bangsa sebagai solusi terciptanya jaminan sosial bagi mereka yang membutuhkan,

Sebagaimana kata “ta’awun” yanag memiliki makna saling tolong menolong. Indonesia berta’awun memiliki semangat untuk mempererat bounding atau ikatan antara mereka yang berada dengan orang yang membutuhkan. Sehingga tumbuh keberkahan setiap harta yang dimiliki oleh si kaya deiring terbantunya konsep santunan sekian rupiah untuk mereka yang membutuhkan. Dana yang terkumpul akan dialokasikan dengan bentuk jaminan sosial bagi yang membutuhkan saat sakit, kecelakaan, meninggal, bahkan waqaf atas nama penerima manfaat tersebut. Semoga Indonesia berta’awun mampu memberikan kontribusi berarti untuk perbaikan Ekonomi Indonesia khususnya & ekonomi global umumnya demi satu diantara sustainable development goals yang menjadi tujuan global seluruh negara di Dunia.

Jumlah orang miskin atau kaum dhuafa di negara kita masih begitu banyak. Uluran tangan dan bantuan dari kita yang diberikan kemampuan dan razeki yang cukup dari Allah SWT sangat diperlukan oleh saudara-saudara yang hidup berkekurangan. Perintah Allah SWT untuk membahagiakan kaum dhuafa dan anak yatim yakni QS Al Baqarah Ayat 177 : “ Bukanlah menghadap wajahmu ke timur dan barat adalah kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu adalah beriman kepada Allah, Hari Akhir, Malaikat-Malaikat, Kitab-Kitab, Rasul-Rasul, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, Anak-anak yatim, dan orang-orang miskin (dhuafa).”

Sunnah Rasulullah membahagiakan kaum dhuafa dan anak yatim yakni HR Bukhari No.2982 dan 5353 : “Seseorang yang berusaha memberikan sesuatu yang bermanfaat kepada orang-orang miskin (dhuafa), maka dia seperti seseorang yang berjihad dijalan Allah atau seperti seseorang yang rajin melakukan sholat malam dan berpuasa di siang hari”

Melakukan Gerakan Nasional Indonesia Berta’awun ini marilah kita berpartisipasi untuk tolong menolong terhadap sesama dan berperan dalam mengentaskan kemiskinan sesuai dengan kemempuan kita masing-masing InsyaAllah gerakan ini juga akan mengundang keberkahan pertolongan Allah SWT terhadap permasalahan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia.

Mari bantu anak-anak bangsa ini untuk meraih cita-citanya yang bisa menjadikan generasi terbaik bagi bangsa kita dari kalangan keluarga miskin di daerah indonesia timur ini.