Innalillahi..! Korban jiwa akibat Gempa Cianjur makin bertambah, tercatat 323 orang lebih meninggal dunia (data BPNT per minggu 27/11/22). Lebih dari 100.330 warga masih mengungsi. Mereka butuh bantuan darurat untuk bertahan hidup

Siang itu ketika anak-anak sedang mengaji dan bersekolah, serta balita-balita sedang terlelap tidur siang, suasana tenang seketika berubah menjadi hiruk-pikuk kepanikan dan teriakan takbir terdengar di mana-mana. Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB, gempa tektonik berkekuatan Mag. 5,6 mengguncang kota Cianjur. Sesaat kemudian pemandangan memilukan nampak di sana-sini.

Berdasarkan data BNPB per minggu  (27/11/22) dilaporkan 323 orang meninggal dunia. Mayoritas warga meninggal karena tertimpa reruntuhan bangunan yang ambruk. Korban paling banyak adalah lansia dan anak-anak.

Selain itu, kerusakan infrastruktur tercatat mencapai 63.219 termasuk sekolah 471, tempat ibadah 170, fasilitas kesehatan dan perkantoran 31 dan titik pengunsian yang berhasil terhimpun mencapai 449 titik. Bayangkan ratusan ribu orang harus berdesak-desakan di tenda-tenda seadanya, masalah kesehatan dan keamanan kini menghantui para pengungsi belum lagi permasalah sandang dan pangan.

Tak hanya berdampak pada materi, musibah ini menelan begitu banyak korban jiwa ini dalam sekejap membuat banyak anak-anak terpaksa tak bisa merasakan pelukan Ayah dan Bunda atau sebaliknya Ayah bunda yang tak dapat lagi memeluk Anak-anak mereka.

Suasana pilu semakin menyeruak kala saudara-saudara yang luka dan cedera yang memanggil-manggil nama keluarganya namun tak ada satupun di sampingnya, atau mereka yang harus menerima kenyataan menjadi cacat untuk seumur hidup kedepan. Kebanyakan mereka harus ikhlas di rawat di tenda-tenda sekitar rumah sakit, selain karena tidak tertampung, juga khawatir karena gempa susulan masih terus terjadi. Tercatat ada 304 gempa susulan sampai hari senin (28/11/2022)

Ketika team Amal baik Insani menyambangi salah satu wilayah yang cukup parah mengalami kerusakan untuk menyampaikan sedikit titipan dari Insan baik kepada para penyintas di Kp. Barujamas  Desa. Padaluyu yang berada cukup terpencil di kaki Gunung Gede tersebut tercatat ada 96 keluarga yang terpaksa bertahan di tenda-tenda darurat seadaanya di tengah perkebunan Teh karena tempat tinggal mereka sudah hancur beserta harta benda mereka.

Nenek Imas (62) adalah salah satunya, Ketika gempa terjadi Beliau dan sang suami sedang berada di kebun.

" Kaget sampai bergetar dan terduduk, emak pikir gunung gede mau meletus. Abah langsung bergegas berlari menuju rumah setelah goncangan berhenti. Lalu Abah balik lagi sambil menangis menemui Emak, Ia bilang mak kita udah gak punya rumah lagi mak, hasil jerih payah kita dari bertani seumur hidup itu sudah rata mak dengan tanah, gak ada yang tersisa mak" Emak Imas mengisahkan sambil menyeka Airmata di pipinya.

Apa yang di Alami Emak Imas ini hampir sama dengan apa yang di Alami oleh hampir seluruh warga di kampung Barujamas, seluruh harta benda yang mereka kumpulkan hampir seumur hidup mereka dari hasil bertani dalam sekejap hilang tak bersisa. Kini mereka harus hidup di tenda-tenda pengungsian dengan hanya pakaian yang menempel di badan. Dan itu entah sampai kapan.

Insan Baik, Belumlah terpikirkan bagaimana merangkai kembali rumah indah yang pernah mereka miliki, atau menemukan kembali keluarga yang terpisah. Kebutuhan mendesak seperti obat-obatan, vitamin, susu, popok, hingga pakaian dan hangatnya selimut serta terangnya lampu malam adalah kebutuhan yang harus terpenuhi terlebih dahulu.

Apa yang menimpa saudara kita di Cianjur Cianjur adalah sebuah panggilan untuk kita saling membantu serta saling mendoakan. Berapa pun uluran tangan kita pasti sangat berarti bagi mereka.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu , Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang Mukmin, maka Allâh melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat. Barangsiapa memudahkan (urusan) orang yang kesulitan (dalam masalah hutang), maka Allâh Azza wa Jalla memudahkan baginya (dari kesulitan) di dunia dan akhirat.

Disclaimer : donasi yang terkumpul akan di distribusikan kepada para penyintas gempa di Cianjur dalam bentuk kebutuhan pokok, obat-obatan, pakaian, tenda serta kebutuhan lainya. Jika berlebih akan dialokasikan untuk daerah lainya yang tertimpa musibah bencana Alam.